BANJARMASIN, MK – Kecamatan Jejangkit menjadi wadah bagi program Pengabdian Masyarakat yang dilakukan Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dan bekerjasama dengan Pusat Studi Kebijakan Publik ULM.
Pengabdian ini merupakan upaya dari kewajiban civitas akedemika tersebut, dalam mematuhi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Kita dari program studi Administrasi Publik ULM, mengadakan pengabdian kepada masyarakat di Kecamatan Jejangkit, jadi ada 7 desa yang dilibatkan dalam kegiatan ini,” terang Ketua Program Studi Administrasi Publik, Erma Ariyani, Kamis (10/9/2020).
Menurut Erma, pihaknya ingin berpartisipasi aktif dalam membantu masyarakat desa mengenai pemberdayaan. Termasuk pengelolaan anggaran, partisipasi masyarakat, pemberdayaan masyarakat dan kolaborasi pemerintahan di desa.
“Kita mengharapkan tujuan utama tercapai. Bisa membantu masyarakat dan menjadi mandiri,” jelasnya.
Tidak hanya sampai di situ, Ia menginginkan membentuk desa binaan di daerah tersebut dan menjadi suatu wilayah khusus bagi program studi Administrasi Publik.
Ini didasari dari setiap kegiataan yang dilakukan secara berkesinambungan, karena memang tahun sebelumnya juga melaksanakan di Kecamatan Jejangkit.
Di sisi lain, menurut Dr Taufik Arbain M Si, Jejangkit merupakan kawasan pilot project akademik baik Pemberdayaan Kepada Masyarakat (PKM) maupun riset, sehingga ada integrasi hasil riset dengan PKM.
Misal, pada tahun 2018 ada riset berkaitan dengan pengelolaan dana desa dan relasi kepemimpinan desa dan aktor lainnya maka PKM diagendakan pada materi Akuntabilitas dan Collaborative Government.
Kemudian tahun 2019 berkaitan dengan modal sosial dan partisipasi pada formulasi kebijakan maka materi dikaitkan dengan Modal sosial dan pemberdayaan.
"PKM Kali ini, kami malah berbagi ilmu planologi bagaimana Pemdes mempetakan master plan kawasan desa baik pertanian, perkebunan, pemukiman dan fasiltas publik. Tujuannya kita ajak warga bermimpi futuristik dan menata desanya dengan perencanaan dan memilirkan pertumbuhan penduduk jangka panjang," ungkap dosen Fisip ULM yang juga staf khusus gubernur ini.
Menurut Taufik yang juga Ketua Pusat Studi Kebijakan Publik ULM, Jejangkit ini kawasan satelit dan lintasan, jadi warga desa se-Kecamatan ini diajak berpikir futuristik agar besok hari orang merasa nyaman melintas kawasan ini dan ekonomi desa tumbuh.
Inilah mengapa Jejangkit bagi Pusat Studi Kebijakan Publik ULM dijadikan pilot project dari berbagai perspektif tiap agenda riset dan PKM.
Sementara itu, Camat Kecamatan menyambut baik kedatangan mereka dan turut menemani sampai sesi akhir acara.
“Alhamdulillah, kami mengucapkan terima kasih kepada dosen civitas akademika ULM untuk program pengabdian masyarakat. Intinya ini adalah perubahan minset dari aparat desa kami,” imbuh Camat Jejangkit, M Mujiburrakhman SSTP, M.Si.
Sambungnya, yang awalnya stagnan kini harus bisa berpikir ke depannya untuk kemajuan desa dan masyarakat. Sehingga masyarakat tidak terpaku pada aktivas itu saja, tetapi sebisa mungkin berkembang untuk kemajuan 5 sampai 10 tahun ke depan.
“Tadi semua juga terkejut dengan pemaparan materi, sebab dilihatkan posisi Jejangkit berada di tengah dan sangat wajar memang Jejangkit dikatakan sebagai desa satelit,” ucapnya bangga.
Oleh karena itu, dari hasil pertemuan ini pihaknya beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Barito Kuala, akan bersama dengan desa untuk memberikan pemberdayaan kepada masyarakat.
“Jadi ke depan kami menghimpun kekuatan, seperti potensi apa saja yang dimiliki masing-masing desa dan kita akan melakukan verifikasi terhadap potensi itu,” tegasnya.
Ketika potensi sudah didapatkan, akan dihimpun seluruh desa dan mencari letak stategis potensi tersebut. Selanjutnya akan meminta kembali Civitas Akademika untuk melakukan pendampingan.
Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber Dr Taufik Arbain, Dr Muslih Amberi, Sideratul Akbar M Si, Avela Dewi, M Si, Ahmad Fikri Hadin, SH L LM, Dr Akbar Rahman, ST MT, Nasrullah MA, dan Muhammad Saleh, SE, MA.
Kegiatan ini juga mendapat sambutan hangat dari Bupati Barito Kuala dengan kehadiran Staf ahli Bupati Barito Kuala, Suyud Sugiono S.Sos, M AP.[fuad]