BANJARMASIN, MK - Empat pasangan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin sudah mendaftar untuk menjadi peserta dalam Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2020 di Kota Banjarmasin.
Jika nanti pada 23 September 2020 ditetapkan sebagai pasangan calon, mereka pun siap bertarung untuk memperebutkan hati masyarakat agar mau memilih mereka pada 9 Desember 2020 mendatang.
Keempat bakal calon ini pertama adalah sang petahana Ibnu Sina yang kembali maju berpasangan dengan Arifin Noor dan diusung beberapa Partai Politik (Parpol) seperti Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Selain itu, Pilkada 2020 di Kota Banjarmasin menjadi menarik setelah kehadiran srikandi Hj Ananda yang berpasangan dengan Mushaffa Zakir Lc dengan diusung oleh koalisi Parpol besar, yaitu Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan Partai Garuda.
Kemudian ada birokrat andal Abdul Haris Makie yang berpasangan dengan Ilham Nor dan diusung oleh koalisi Parpol seperti Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Selain tiga calon usungan Parpol, Pilkada Tahun 2020 di Kota Banjarmasin juga diikuti satu calon perseorangan yakni Khairul Saleh dan Habib Ali Al Habsy. Tentu akan menambah sengit persaingan perebutan kursi nomor satu di ibukota Provinsi Kalsel.
Keempat Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin tadi tentu telah menyiapkan orang-orang pilihan yang dikenal dengan sebutan tim sukses.
Peran tim sukses sendiri dalam menjalankan mesin politik tidak bisa dianggap remeh. Keberhasilan calon tidak lepas dari peran besar tim sukses dalam setiap tindakkan untuk merealisasikan rencana menjadi hasil yang diharapkan.
Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin sepertinya wajib memiliki dan mempercayakan orang-orang yang kreatif, proaktif, strategis, disiplin, dan optimistis di dalam sebuah tim sukses.
Lantas siapa saja orang yang dipercaya mengatur dan menjalankan mesin politik, untuk memastikan semua program berjalan dengan maksimal oleh masing-masing Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin.
Untuk koalisi Berbenah Bersama mempercayakan Ketua Tim Pemenangan kepada Hendra yang merupakan politisi muda PKS sekaligus Ketua DPD PKS Kota Banjarmasin.
Mantan aktivis kampus ini mengaku koalisi berbenah bersama sudah mulai menggerakkan mesin politiknya secara maksimal.
“Kalau serangan udara kita sudah lakukan lebih dulu dibanding calon lainnya. Dengan tim kreatif yang kami miliki ide-ide kampanye segar dan berbobot sudah kami suguhkan kepada publik agar tertarik memilih Hj Ananda dan H Mushaffa Zakir Lc,” tegasnya.
Lalu untuk serangan darat pihaknya mengaku sudah mulai melakukan konsolidasi bersama partai pengusung dan para relawan. Bahkan pembentukan relawan akan dilakukan hingga ke ‘buncu-buncu’ agar pasangan dari kalangan millenial ini bisa mendapatkan suara yang sebanyak-banyaknya.
“Dalam waktu dekat konsolidasi dengan partai pengusung akan kita gelar secara bertahap. Ini penting untuk memastikan semua partai koalisi dan anggota fraksi yang menjadi jurkam bisa bergerak maksimal untuk memperkenalkan pasangan Hj Ananda dan H Mushaffa Zakir Lc ke masyarakat,” bebernya.
Sedangkan Koalisi Banjarmasin Baiman Dua mempercayakan Ketua Tim Pemenangan pada sosok Bambang Yanto Permono. Politikus senior Partai Demokrat itu mendapat kepercayaan dari beberapa Parpol pengusung menjalankan mesin politik, dengan satu garis komando kembali memenangkan Ibnu Sina.
Bambang Yanto mengaku telah mempersiapkan dan menggerakkan tim jauh hari sebelum pendaftaran dan penetapan calon oleh KPU Banjarmasin.
"Secara popularitas yang namanya incumbent sudah punya modal besar memenangkan Pilkada. Tugas kami sebagai tim pemenangan, tetap turun ke masyarakat, menjaga dan meningkatkan elektabilitas yang sudah ada," ucapnya.
Modal popularitas Ibnu Sina selama menjabat dengan kebijakan yang sudah dirasakan masyarakat, tentu menjadi modal bagi tim pemenangan untuk kembali memenangkan pasangan Ibnu Sina – Ariffin Noor.
"Tim sudah kami bentuk dan sudah bergerak. Baik Demokrat, PKB, PDIP dan semua yang terlibat akan bekerja keras memenangkan Ibnu Sina - Arifin Noor dalam sebuah koalisi mesin politik yang maksimal," bebernya.
Sementara itu, koalisi Banjarmasin Bangkit mempercayakan Husaini sebagai Ketua Tim Pemenangan pasangan Abdul Haris Makie dan Ilham Nor.
Pria yang menjabat Sekretaris DPC Partai Gerindra Banjarmasin itu mengaku sudah menghidupkan mesin politik dengan memaksimalkan peran pengurus parpol dari akar rumput hingga pengurus di Kota Banjarmasin.
"Pengurus anak ranting dan semua simpatisan akan kami maksimalkan. Tak hanya itu semua kader yang saat ini duduk menjadi Anggota DPRD Banjarmasin baik dari Partai Gerindra, PPP, dan PBB, semuanya akan dimaksimalkan untuk menjalankan mesin politik," ungkapnya.
Dalam menjalankan mesin politik pihaknya telah sepakat tunduk dalam satu komando, agar koordinasi berjalan secara maksimal.
"Baik dari Gerindra, PPP dan PBB plus Hanura akan kami libatkan bersama - sama menjalankan semua program yang telah disusun. Kami mulai bergerak turun ke masyarakat," pungkasnya.[mia]