Yakin Rebut Hati Masyarakat, Arifin Haramkan Kampanye Hitam

Yakin Rebut Hati Masyarakat, Arifin Haramkan Kampanye Hitam

BANJARMASIN, MK - Pasangan calon Walikota - Wakil Walikota Banjarmasin nomor urut 2, Ibnu Sina - Arifin Noor optimis dapat merebut hati masyarakat di kontestasi Pemilihan Walikota Banjarmasin (Pilwali) 2020. 

Keyakinan tersebut seperti disampaikan calon Wakil Walikota Banjarmasin, Arifin Noor, Selasa (29/9/2020) sore. 

"Target kita mudah-mudahan menang dan bisa menjalankan amanah yang diberikan seluruh masyarakat Kota Banjarmasin," ujar Arifin Noor.

Sepak terjang pasangan calon ini tentu tak perlu diragukan lagi dalam hal pembangunan dan penataan kota. 

Ibnu Sina sendiri merupakan petahana dengan segudang prestasi. Sementara Arifin merupakan mantan Kepala Dinas PUPR Banjarmasin, yang sudah barang tentu sangat memahami karakteristik kota berjuluk seribu sungai ini. 

Strategi untuk merebut hati pemilih pun terus dilakukan, dari level atas hingga bawah. Salah satunya dengan menggencarkan pergerakan tim relawan agar bisa meyakinkan warga untuk memilih pasangan ini.

"Kami terus berusaha meyakinkan masyarakat untuk memilih kami. Terlebih pak Ibnu Sina sudah terbukti memimpin Banjarmasin kurang lebih lima tahun terakhir ini," ujar mantan Kepala Dinas Perkim Pemprov Kalsel ini.

Mengingat saat ini masih dalam masa pandemi, Ia menuturkan sebagai paslon dan relawan memiliki strategi untuk menaati peraturan protokol kesehatan agar nantinya tidak menjadi cluster baru yang membuat repot tenaga medis dan rumah sakit.

"Tidak hanya paslon, relawan ataupun partai pengusung hendaknya menaati aturan untuk bisa bersilaturahmi dengan masyarakat. Salah satunya dengan media sosial," tambahnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Ia juga mengingatkan kepada tim relawan agar tidak melakukan black Champaign atau kampanye gelap.

"Untuk mengantisipasinya, kita berusaha tidak menjelek-jelakan paslon lain, akan tetapi berikan pencerahan kepada masyarakat terhadap ini. Kita cukup doakan saja. Mari kita adu program saja," pungkasnya.[mia/rilis]
Lebih baru Lebih lama