BANJARMASIN, MK - Dari sekian kegiatan kampanye terbatas yang sudah dilakukan, banyak sekali keluhan warga Kota Banjarmasin yang disampaikan kepada calon Walikota - Wakil Walikota nomor urut 4, Hj Ananda - Ustadz H Mushaffa Zakir Lc dengan tagline Berbenah Bersama tersebut.
Seperti saat kegiatan kampanye terbatas, Rabu (21/10/2020) lalu di Kelurahan Pekapuran Raya Kecamatan Banjarmasin Timur. Calon Wakil Walikota Mushaffa Zakir menerima cukup banyak keluhan masyarakat, mulai sulit dan mahalnya harga gas elpiji 3 kilogram, bantuan sosial yang tidak proporsional, hingga masalah infrastruktur.
Rusdiana misalnya, merasa kecewa karena hingga saat ini belum pernah mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah, sementara tidak sedikit warga yang lebih mampu mendapat bantuan.
"Banyak di sini warga yang ekonominya rendah tidak dapat bantuan sosial. Anehnya warga yang cukup mampu yang dapat. Kami bingung bagaimana pendataannya," keluhnya.
Tak hanya soal bantuan sosial, dirinya mengaku beban hidup sebagai warga kurang mampu kian berat dirasakannya kini. Baik itu karena sulitnya mendapatkan gas Elpiji, mahalnya membayar tagihan listrik dan air hingga pendapatan yang menurun akibat rendahnya geliat ekonomi karena Pandemi Covid-19.
"Kami warga kecil mohon perhatian pemerintah. Kehidupan kian berat, tolong perhatikan nasib kami yang kurang mampu," harapnya.
Lain lagi dengan Arifin, warga Kelurahan Pekapuran Raya ini mengaku sejumlah kawasan perumahan warga sering tergenang air saat atau setelah hujan turun.
Padahal beberapa tahun silam kawasan pemukiman warga disana, tidak pernah tergenang air, sehingga warga meminta agar pemerintah nantinya memperhatikan soal saluran air dan sungai secara serius.
"Satu dua tahun ini selalu tergenang saat atau setelah hujan. Saluran air disini harus dibenahi agar lancar turun kesungai. Selama ini belum ada perhatian pemerintah," terangnya.
Sementara itu, Calon Wakil Walikota Mushaffa Zakir mengaku mengerti dan memahami banyaknya persoalan yang saat ini dihadapi warga Kota Banjarmasin, mulai persoalan sosial hingga infrastruktur.
"Memang masih banyak keluhan warga. Satu persatu nantinya akan kami benahi bersama Hj Ananda, jika dipercaya memimpin Kota Banjarmasin," ucap mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin tiga periode itu.
Ada pun persoalan simpang siurnya data penerima bantuan sosial baginya bukan kali pertama disampaikan warga.
"Semua sudah terkonsep dalam kepala kami bagaimana nantinya membenahi satu persatu persoalan yang dihadapi warga Kota Banjarmasin. Salah satunya melalui 4 Program AnandaMu yang kami harapkan bisa menyelesaikan berbagai masalah di sektor Kesehatan, Pendidikan, Kesejahteraan, dan Keamanan untuk menuju Banjarmasin Bauntung Batuah," pungkasnya.[rilis]