PALANGKA RAYA, MK - Plt Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Habib Ismail Bin Yahya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat karena telah dipercaya menjadi salah satu rencana lumbung pangan nasional atau food estate.
"Kami mewakili masyarakat Kalimantan Tengah mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karena Kalimantan Tengah dipercaya menjadi salah satu lumbung pangan nasional atau food estate, yakni di Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas," ucap Habib saat rapat dengan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Selasa (20/10/2020).
Food estate yang ada di Pulang Pisau dan Kapuas, lanjutnya, dekat sekali dengan sungai. Terkait hal itu, pihaknya sangat mendukung pengembangan pelabuhan yang ada sekitar lokasi food estate, seperti Pelabuhan Bahaur yang ada di Pulang Pisau. Selain Pulang Pisau dan Kapuas, food estate rencananya juga akan dikembangkan di Kabupaten Gunung Mas.
Diuraikannya, akses utama menggunakan jalur Sungai Kahayan dengan pelabuhan (Pengumpul Food Estate) berada di Pelabuhan Pulang Pisau (Pelindo 3) dan Pelabuhan Bahaur, sehingga pengembangan pelabuhan-pelabuhan sungai tersebut diharapkan dapat mendukung program food estate di Kalteng.
Habib mengakui bahwa sempat ada kesulitan untuk mengajak masyarakat lokal bercocok tanam dengan cara modern yang lebih efisien menggunakan sistem mekanisasi karena sebagian masyarakat sudah terbiasa dengan kearifan lokal membuka lahan dengan membakar.
Selain itu, diakuinya masyarakat Kalteng sudah 'termanjakan' dengan sumber daya alam seperti hasil tambang yang melimpah.
Namun, melalui food estate ini, khususnya yang ada di Gunung Mas dengan komoditas utama singkong, mereka akan dirangkul untuk ikut menyukseskan program ini.
"Dengan potensi-potensi yang kami dengar, kami sangat yakin para penambang, tatkala kita rangkul mereka untuk mau menjadi petani singkong atau yang lainnya yang memang kita intervensi kita bantu, Insya Allah dengan sendirinya secara otomatis penambang-penambang liar ini akan berkurang," kata Habib optimistis.
Dirinya juga berharap food estate yang diawali di Pulang Pisau, Kapuas, dan Gunung Mas dapat menyerap tenaga lokal atau putra daerah Kalteng serta mengangkat perekonomian Kalteng dan Indonesia pada umumnya.[kenedy/adv]