BATULICIN, MK - Tak sekedar berkunjung, Calon Bupati Tanah Bumbu nomor urut 1, Syafruddin H Maming (SHM) juga tampak antusias mendengarkan keluh kesah para pedagang di Pasar Ikan Pagatan, Kusan Hilir, Minggu (4/10/2020).
Kedatangan Syafruddin sendiri langsung disambut Ketua Perkumpulan Pedagang Ikan Basah (PPIB) Pagatan, Fahrudin. Di momen ini, Ia menyampaikan harapannya kepada Cabup Tanbu yang akrab disapa Cuncung itu.
“Sangat sunyi pasar kita, sangat sunyi saat ini karena terdampak Covid-19. Kami berharap jika saudara kami ini Syafruddin menjadi Bupati Tanah Bumbu, bisa memikirkan agar pasar Pagatan ini ramai kembali,” harap Fahrudin.
Menurutnya, pandemi Covid-19 memang berdampak langsung pada keberlangsungan kegiatan di pasar ikan Pagatan. Apalagi, bangunan Pasar Ikan Pagatan juga sempat ambruk sebagian terkena arus sungai pada bulan Juli lalu.
“Bangunan pasar yang sebagian ambruk juga membuat kondisi pasar jadi semakin sepi karena pedagang masih khawatir. Ketika pedagang sepi, otomatis pembeli juga jadi berkurang drastis,” kata Fahrudin.
Mendengar keluhan sekaligus harapan tersebut, menilai diperlukan komitmen serta keberpihakan dari pemerintah untuk memastikan pasar tradisional bisa kembali jadi pilihan utama bagi masyarakat.
“Memang diperlukan komitmen, ketegasan, dan keberpihakan untuk memajukan dan meramaikan kembali pasar tradisional. Insya Allah, pasangan SHM-MAR siap menjalankan komitmen dan menunjukkan keberpihakan untuk pedagang-pedagang kecil dan UMKM,” tandas Syafruddin.
Menurutnya, ada alasan juga mengapa SHM-MAR mengusung slogan "Bersama Rakyat, Kita Menang". Tiap kebijakan SHM-MAR jika nantinya terpilih, pastinya akan berpihak kepada kebutuhan rakyat.
"Itu komitmen kami," kata mantan anggota DPR RI Komisi VII ini.
Menurut lelaki yang akrab disapa Cuncung itu, revitalisasi pasar memang diperlukan untuk menarik kembali pelanggan agar tertarik ke pasar tradisional. Namun, semua harus realistis bahwa kondisi pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih berlangsung jadi kendala hampir di semua sektor.
Daya beli masyarakat di tengah kondisi pandemi ini memang tetap harus dijaga agar kegiatan ekonomi tetap bisa berjalan.
"Di samping itu revitalisasi pasar yang sempat ambruk, juga harus diiringi ajakan dan insentif agar para pedagang bisa kembali," pungkas Syafruddin.[joni/rilis]