PALANGKA RAYA, MK - Kondisi iklim di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), terkhusus di wilayah Kota Palangka Raya saat ini cenderung kearah musim penghujan.
Itu dibuktikan sejak dari akhir bulan September hingga Oktober ini hujan dengan intensitas sedang dan tinggi kerap terjadi.
Alhasil, kondisi ini berakibat munculnya genangan air di sejumlah titik di Kota Cantik tersebut.
Terkait itu, Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin meminta dan mengajak masyarakat untuk selalu berperan aktif dalam menjaga lingkungan dengan cara mengedepankan kebersihan.
Menurut kepala daerah termuda di Kalteng itu, kondisi Kota yang dipimpinnya tersebut saat ini tidak hanya menghadapi penyebaran Covid-19. Namun juga menghadapi cuaca yang ekstrim, seperti hujan deras yang disertai angin dan geledek.
Fairid melanjutkan, kesadaran masyarakat juga sangat diharapkan, terutama agar tidak membuang sampah secara sembarangan.
"Saya tegaskan, stop membuang sampah sembarangan. Termasuk membuang sampah ke drainase. Jaga lingkungan dan jangan biarkan terjadi sumbatan maupun genangan disaluran air atau drainase," tegasnya, Rabu (21/10/2020).
Selain itu, Fairid meminta masyarakat tidak perlu kuatir atas berbagai langkah kebijakan yang dilakukan Pemko saat ini.
Yakinlah, tegasnya lagi, kinerja Pemko dalam hal mengatasi banjir atau genangan akan terus dilakukan secara optimal. Hanya saja, tambahnya, masyarakat bisa mengambil bagian dalam mendukung kinerja tersebut.
"Cukup dengan cara menjaga kebersihan lingkungan dan memberikan solusi maupun jalan terbaik agar persoalan yang dihadapi bisa teratasi secara baik dan benar," tukasnya.[kenedy]