BANJARMASIN, MK - Bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Bank Kalsel meresmikan aplikasi online Pasar Amuntai, Rabu (21/10/2020).
Aplikasi “Pasar Digital HSU” merupakan suatu aplikasi berbasis sistem android yang terintegrasi dengan whatsapp. Aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah dan memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam membeli kebutuhan masyarakat.
Aplikasi ini telah tersedia di Google Play Store, sehingga mudah untuk digunakan. Dengan aplikasi Pasar Digital HSU diharapkan dapat memberikan keuntungan, tidak hanya bagi para pedagang pasar namun juga bagi kurir dan masyarakat.
Terobosan ini merupakan salah satu upaya mendukung peningkatan ekonomi daerah dan kemudahan bertransaksi jual beli di berbagai pasar yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Secara simbolis, aplikasi online Pasar Amuntai diresmikan oleh Bupati Kabupaten Hulu Sungai Utara, Abdul Wahid dan Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabarrudin, dengan disaksikan oleh Danrem 101 Antasari, Brigjen Firmansyah; Dandim 1001/Amuntai, Letkol Inf. Ali Ahmad Satriyadi, serta Kepala Bank Kalsel Kantor Cabang Amuntai, Khairunnisa.
Sinergi ini merupakan wujud komitmen Bank Kalsel dalam meningkatkan digitalisasi layanan perbankan, yang mana hal itulah yang menjadi dasar Bank Kalsel mendukung program ini guna memperkuat sistem perekonomian yang berbasis digital di wilayah Kalimantan Selatan.
Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabarrudin berharap dengan terwujudnya aplikasi berbasis online ini akan mempermudah masyarakat HSU untuk melakukan transaksi tanpa perlu datang ke Pasar Amuntai.
Tentunya, hal ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif, di mana masyarakat akan lebih sering menggunakan produk dan layanan digital Bank Kalsel.
"Pada kesempatan ini, kami Bank Kalsel juga berupaya meningkatkan sinergi dengan Pemkab HSU,” imbuhnya.
Dukungan Bank Kalsel terhadap proses digitalisasi Pasar Amuntai berbasis aplikasi online yang bisa diakses melalui smartphone ini merupakan inisiasi sinergitas yang baik antara Pemkab HSU
dan KNPI.
Harapannya, hal serupa bisa ditiru oleh Pemkab lain dan bahkan bisa mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.
“Kolaborasi lintas sektor menjadi penting, untuk membuat Kalsel bisa menjadi daerah yang go digital. Kami di Bank Kalsel, mendukung penuh upaya peningkatan perekonomian daerah yang salah satunya mengarah pada inisiatif - inisiatif layanan digital," terangnya.
Saat ini, sambungnya, masyarakat menuntut untuk memperoleh kemudahan dan kecepatan dalam bertransaksi. Tentunya dengan aplikasi ini akan mengakomodir hal tersebut, di mana dalam prosesnya masyarakat tidak perlu lagi datang untuk bertransaksi jual beli di pasar.
"Jadi cukup melalui smartphone saja masyarakat sudah dapat memperoleh kebutuhan yang diinginkan,” pungkas Agus.[mia/adv]