BANJARMASIN, MK - Reses mulai dilakukan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi (DPRD) Kalimantan Selatan, tepatnya sejak 27 hingga 31 Oktober 2020.
Firman Yusi, Anggota DPRD dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Daerah Pemilihan (Dapil) 5, yaknu Tabalong, Balangan dan Hulu Sungai Utara (HSU), sejak 27 Oktober 2020 sudah berada di dapilnya untuk menyerap aspirasi.
"Dalam reses kali ini sepertinya isu yang mengemuka adalah pemulihan ekonomi yang sangat terdampak pandemi Covid-19," ujar Firman yang sudah melakukan serangkaian pertemuan dan kunjungan, Jumat (30/10/2020).
Sekretaris Komisi IV DPRD Privinsi Kalsel ini mengambil solusi dengan segera menguatkan kembali UMKM, menggiatkan pelatihan keterampilan anak muda serta menggalakkan penggunaan produk lokal dalam skala pribadi atau program pemerintah dan swasta.
Faktor-faktor pendukung tersebut juga harus diberikan dukungan lebih oleh pemerintah.
"Saya berkunjung dan bertemu dengan pengelola serta konsultan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) di Tabalong, mereka bisa berkontribusi besar mempercepat pengembangan UMKM, tapi masih memerlukan dukungan, baik oleh pemerintah kahupaten maupun pemerintah propinsi," tambahnya.
Begitu pula dengan anak muda di desa-desa, ada kemauan kuat dari mereka untuk meningkatkan keterampilannya agar bisa berwirausaha, namun terkendala biaya, sementara pemerintah desa juga terkendala memberikan dukungan karena pengalihan anggaran untuk penanganan Covid-19.
"Pemerintah provinsi sudah selayaknya juga turut membantu dan hadir sampai ke tingkat desa mendukung pemulihan ekonomi ini," harapnya.
Selain isu tersebut, isu lain seperti pendidikan dan pelestarian budaya juga menjadi perhatian Firman.
"Nanti akan saya lebih detilkan dalam e-pokir, dan mudah-mudahan kerja lembaga legislatif ini bisa diperhatikan oleh pemerintah daerah," tutupnya.[fuad]