BANJARMASIN, MK - Calon Wakil Walikota Banjarmasin, Ustaz H Mushaffa Zakir Lc mengunjungi warga korban kebakaran, Sabtu (3/10/2020) di Gang Surya RT 30 RW 3, Kelurahan Kuin Cerucuk, Kecamatan Banjarmasin Barat.
Dalam kunjungan tersebut, Warga Gang Surya RT 30 RW 3 banyak bercerita tentang kejadian kebakaran yang menimpa mereka pada 23 September 2020 lalu dan menghanguskan sebanyak 26 rumah Kepala Keluarga (KK).
“Semoga masyarakat yang terkena musibah kebakaran ini bisa tabah dan dapat kembali optimis untuk meneruskan hidup mereka yang lebih baik lagi ke depannya,” ucap Mushaffa.
Memang diakuinya permasalahan kebakaran menjadi salah satu masalah yang cukup rumit di Kota Banjarmasin. Apalagi saat musim kemarau tiba kejadian kebakaran sering terjadi di wilayah yang padat penduduknya.
Karena itu, hal ini akan menjadi perhatian serius pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin Hj Ananda dan H Mushaffa Zakir Lc Nomor Urut 4 itu, saat terpilih memimpin Kota Banjarmasin di Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
“Masalah menahun tentang kebakaran ini akan menjadi pehatian serius kami bersama agar bisa ditekan dengan solusi yang terukur serta efektif,” tambah mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin itu.
Salah satunya adalah dengan mendorong adanya sumber-sumber air yang cukup di wilayah padat penduduk untuk memudahkan pemadam jika terjadi kebakaran di wilayah tersebut.
Selain itu, cara lainnya yaitu sosialisasi yang masif kepada masyarakat melalui Rukun Tentangga (RT) terkait pencegahan kebakaran di lingkungan mereka.
“Untuk Hidran Kebakaran di setiap RT ini juga salah satu opsi, namun memang sejak saya menjadi wakil rakyat itu sulit diwujudkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin. Hal itu mengingat bisa membuat peningkatan kebocoran air PDAM semakin tinggi dan anggaran yang diperlukan pun cukup besar,” ungkap Sarjana Lulusan Universitas Al Azhar Kairo Mesir itu.
Sementara itu, Ketua RT 30 Sushadi berharap, siapa pun yang nantinya terpilih menjadi Pemimpin Kota Banjarmasin ke depannya, dapat betul-betul memikirkan nasib warganya yang terkena musibah kebakaran.
Selain itu dirinya juga berharap harus ada solusi konkrit untuk bisa menyelesaikan permasalahan kebakaran rumah yang setiap musim kemarau selalu ramai terjadi di Kota Banjarmasin.
“Khususnya untuk daerah padat penduduk, harus disediakan sumber-sumber air yang cukup hingga hidran kebakaran. Itu agar kalau terjadi musibah kebakaran bisa segera diatasi supaya tidak menimbulkan banyak kerugian di masyarakat,” pungkasnya.[mia]