PALANGKA RAYA, MK - Bertempat di Aula Makorem 102/Panju Panjung (Pjg), Plt Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Habib Ismail Bin Yahya menghadiri atau mengikuti Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Tentara Nasional Indonesia (TNI) secara virtual.
Pada tahun ini HUT TNI mengusung tajuk 'HUT TNI adalah sinergi untuk Negeri'. Presiden Republik Indonesia bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) Peringatan HUT ke-75 TNI dari Istana Merdeka.
Upacara dihadiri oleh Wakil Presiden RI, Menteri Kabinet Indonesia Maju, Panglima TNI, Kapolri, Kepala Staf Angkatan Darat, Laut, Udara, serta seluruh jajaran TNI di penjuru tanah air.
Presiden dalam amanatnya mengucapkan selamat kepada TNI. Kepala Negara juga mengapresiasi sekaligus berpesan agar TNI terus menjadi tentara profesional dan selalu bersinergi dengan rakyat.
Seperti diketahui, setiap tanggal 5 Oktober diperingati sebagai HUT TNI. Sejarah dan latar belakang berdirinya TNI berkaitan dengan perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Sejarah TNI dibentuk melalui perjuangan bangsa Indonesia untuk mempertahankan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dari ancaman Belanda yang ingin kembali berkuasa menjajah Indonesia melalui kekerasan senjata.
TNI pada awalnya merupakan organisasi yang bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1945 menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR), dan selanjutnya diubah kembali menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI) melalui Penetapan Pemerintah Nomor 4/SD Tahun 1946.
Pada 3 Juni 1947, Presiden pertama RI Soekarno kembali mengubah nama institusi militer ini menjadi TNI, dengan menunjuk Jenderal Soedirman menjadi Panglima Besar pertama TNI.[kenedy/adv]