BANJARMASIN, MK – Perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan dalam membangun infrastruktur jalan Kiram yang dulu wilayah pelosok, sunyi dan sulit dijangkau, kini sudah mengalami peningkatan yang pesat.
Apalagi kini banyak orang lalu lalang baik kepentingan berwisata maupun mobilitas penduduk kampung sepanjang lintasan yang dikenal dengan jalan Kiram. Bahkan jalan tersebut menghubungkan desa-desa sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Nini Aida, warga Jalan Transpol yang kini menjadi Desa Simpang Mandin, Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka Banjarbaru berterima kasih kepada Pemprov telah memperhatikan kampungnya menjadi jalan perlintasan sudah jauh lebih baik.
Hilir mudik arus lalu lintas ramai, perekonomian warga sekitar terus membaik jauh jika dibandingkan puluhan tahun lalu, termasuk aksesnya yang nyaman.
"Alhamdulillah sekali sekarang jalan sudah nyaman, kami bisa mencari nafkah dari warung ini. Banyak orang singgah sambil menikmati pemandangan pegunungan," ujarnya kepada wartawan metrokalimantan.com, Minggu (1/11/2020).
Tambahnya, kalau dulu untuk mencari Rp50 ribu saja sulit ketika akses jalan masih rusak, orang luar enggan masuk. Namun sekarang pendapatan meningkat antara Rp75 ribu sampai Rp100 ribu per hari.
Saat ini, dirinya bisa berjualan makanan dan minuman kecil sesambil memanfaatkan kedatangan pengunjung ke Kiram, baik berwisata maupun yang mencari hasil perkebunan.
"Keinginan kami kedepan sederhana saja bisa memiliki modal usaha dan warung yang lebih nyaman lagi," harap nene 1 cucu ini.
Senada, salah seorang tokoh masyarakat Desa Kiram Bawah, Rt 03 Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kai Alif (85 tahun) mengaku senang sekali melihat kondisi jalan sudah mulus.
Saat ini perekonomian jauh lebih baik, akses ke desa lain mudah termasuk pergi ke kota mencari keperluan. Bahkan sebaliknya pedagang kota datang membeli hasil kebun.
Warga lainnya, Safullah (43 tahun) didampingi Kai Burhan (75) berterima kasih kepada Pemerintah Daerah yang telah memperbaiki jalan sehingga nyaman dilalui masyarakat.
"Kita bisa lihat kemajuan kiram 5 tahun terakhir ini, sangat berpengaruh kepada perekonomian warga dan akses pelayanan publik mudah sekarang maupun akses kesekolah, apalagi sepanjang desa kami menjadi tujuan orang berwisata alam," tutur Safullah.
Mereka juga berharap agar perlu ditingkatkan lagi seperti sarana ibadah (musala), jembatan agar bisa dilalui roda empat dan penerangan jalan.[fuad]