PULANG PISAU, MK - Pemuda asli kelahiran Bahaur, Kecamatan Kahayan Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), M Ambrullah, mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya kalangan milenial untuk menciptakan Pilkada damai pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah (Tengah) tahun 2020.
Ajakan itu disampaikannya, agar jangan mudah percaya atau termakan isu-isu SARA, provokatif dan Hoaks. Karena hal tersebut dapat memecah belah kerukunan dan kebersamaan yang sudah terjalin dengan harmonis antar sesama.
"Jangan karena beda pilihan kita saling berselisih paham, apalagi sampai terjadi perpecahan. Jadi, pandai-pandai menyaring informasi yang belum tentu kebenarannya, khususnya di medsos," kata Ambrullah kepada media ini, Rabu (18/11/2020).
Menurutnya, Pilkada adalah ajang pesta demokrasi rakyat yang dibalut dalam rangkaian Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan sarana penunjang dalam mewujudkan sistem ketatanegaraan secara demokratis.
"Pemilu ini kan pada hakikatnya merupakan proses ketika rakyat sebagai pemegang kedaulatan memberikan mandat kepada para calon pemimpin untuk menjadi pemimpinnya. Nah, bagi masing-masing tim sukses atau timses Paslon sampaikan program-program yang dapat menarik simpatik mereka untuk menetapkan pilihannya," ungkapnya.
Sebagai bentuk perhatian terhadap hal tersebut, tambah pemuda yang kemarin sudah menghadiri Deklarasi Damai Jelang Pilgub Kalteng, bersama stakeholder di Pulang Pisau, kiranya perlu bergandengan tangan dalam rangka menanggulangi penyebaran isu SARA dan hoax.
"Ini tidak lain agar pesta demokrasi di Pilkada Kalteng berjalan aman, damai dan kondusif," tukasnya.[manan]
