BANJARMASIN, MK - Terlepas dari kepentingan politik, bagi-bagi masker yang dilakukan pasangan calon (paslon) yang bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020, tetap harus dinilai positif.
Setidaknya upaya pemerintah dalam melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 juga turut didukung dan berjalan. Apalagi para paslon juga menyisipkan pesan akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan (prokes), minimal dengan memakai masker di tengah safari politiknya.
Salah seorang warga Banjarmasin, Erni, Sabtu (14/11/2020) merespon positif tentang apa yang dilakukan paslon Pilkada, seperti bagi-bagi masker dan hand sanitizer. Sebab langsung dapat digunakan dan manfaatnya pun dirasakan masyarakat.
"Lagi pula semuanya sama, bagi-bagi masker dan juga mengampanyekan pentingnya menjalankan protokol kesehatan. Jadi tak masalah, sebab positif dan sama dilakukan semua paslon," tuturnya.
Artinya, lanjut ibu tiga anak ini, para paslon Pilkada ini juga turut menyukseskan upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19. Apalagi sekarang pandemi ini masih belum dinyatakan berakhir oleh pemerintah.
"Tak semua harus dihubungkan dengan politik. Selama bernilai kemanusiaan dan bermanfaat, tentu sangat bagus. Apalagi semuanya sama melakukan itu, jadi tak ada istilah kepentingan politik," sebutnya.
Senada, Renaldy, warga Banjarmasin lainnya juga mengaku setuju dengan apa yang dilakukan paslon yang maju di Pilkada. Karena mereka juga ikut mengampanyekan pola hidup sehat di tengah masa pandemi, minimal terkait pencegahan Covid-19.
"Kalau perlu semua paslon itu tiap hari bagi-bagi masker. Jadi warga punya banyak masker untuk dipakai secara berganti-ganti setiap hari, khususnya saat beraktivitas di luar rumah," pungkasnya.[anshari]