BANJARMASIN, MK - Menyapa dan melihat langsung kondisi masyarakat ditl tengah Pandemi Covid-19 dengan cara blusukan terus dilakukan oleh Calon Walikota (Cawali) Banjarmasin nomor urut 4, Hj Ananda.
Terbaru bersama Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin dari Fraksi Partai Golkar Noorlatifah, Hj Ananda berkesempatan blusukan ke daerah Kelurahan Sungai Lulut Kecamatan Banjarmasin Timur.
Dari blusukan tersebut, Warga Kelurahan Sungai Lulut menggantungkan harapan dan perhatian kepada Hj Ananda, utamanya dalam hal pembenahan infrastruktur yang ada diwilayah tempat tinggalnya.
“Di sekitar tempat tinggal kami masih ada akses jalan penghubung yang hanya menggunakan titian. Nah hal itu sudah kami coba usulkan agar diperbaiki, namun hingga saat belum mendapat respon dari pemerintah setempat,” ungkap salah satu warga Kelurahan Sungai Lulut Misbah.
Dirinya pun dalam kesempatan ini mengaku senang dapat bertemu dengan Hj Ananda untuk menyampaikan berbagai permasalahan yang ada di wilayahnya, salah satunya masalah infrastruktur jalan titian.
“Mudah - mudahan nanti setelah terpilih menjadi pemimpin di Kota Banjarmasin pada Pilkada Tahun 2020, ada solusi perbaikan jalan titian yang bisa dilakukan oleh Hj Ananda," tambahnya.
Sementara itu, Calon Walikota Banjarmasin Nomor Urut 4 Hj Ananda, berkomitmen akan memberi perhatian serius terhadap sarana infrastruktur disemua kawasan yang ada di Kota Banjarmasin, termasuk di wilayah pinggiran.
"Jika di sini jalur hijau dan memperbaiki infrastruktur disini tidak bisa menggunakan dana APBD, maka kita upayakan menggunakan dana CSR dari pihak swasta. Semua pasti ada solusinya jika kita memang punya niat baik dan kemauan kuat, yang penting warga bisa menikmati sarana jalan dengan baik," ucap mantan Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin itu.
Dirinya mengaku cukup prihatin dengan kondisi warga disana, yang sudah lama mengharapkan sarana infrastruktur jalan representatif.
Di Kota Banjarmasin sendiri ada banyak kawasan yang masih menggunakan titian ulin sebagai akses jalan darat warga.
"Insyallah program pembenahan infrastruktur hingga ke buncu-buncu nantinya bisa menjadi solusi konkrit supaya warga sungai lulut di wilayah pinggiran bisa menikmati akses infrastruktur yang nyaman untuk mereka beraktivitas,” tukasnya.[rilis]