MetroKalimantan, KALTENG – Pilkada Serentak tahun 2020 yang akan di selenggarakan di Kalimantan Tengah salah satunya kini telah memasuki tahapan kampanye dan malam tadi, Sabtu (7/11/2020) pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan maju merebutkan hati pemilihnya kali pertama mengikuti tahapan debat kandidat dengan mengutamakan protokol kesehatan.
Ketua KPU Kalimantan Tengah sebagai pihak penyelenggaran menerapakan cara yang tidak bisa ditawar-tawar lagi yakni pembatasan orang yang bisa masuk dalam panggung utama debat kandidat, pemberlakukan syarat rapid test dan swab bagi yang diperkenankan masuk serta dalam jumlah yang sangat terbatas.
“Debat ditengah pandemi Covid-19 tahun ini sangat berbeda dengan waktu-waktu terdahulu dimana debat kami lakukan dengan pembatasan-pembatasan protokol kesehatan dan yang hadir sangat terbatas namun tidak mengurangi makna yang terkandung bahwa acara debat kami siarkan langsung melalui TVRI Kalimantan Tengah dan streaming FB, youtube dan medsos lainnya sehingga pembatasan sifatnya untuk menghidari penyebaran covid 19,” kata Harmain, Sabtu (7/11/2020) dengan waktu siar jam 20.00 WIB.
Tema debat yang di sampaikan pada debat perdana ini menurut Harmain Meperkokoh persatuan dan kesatuan serta pemerataan pembangunan dan kebijakan penanganan Covid-19 di mana tema ini dalam pelaksanaannya sangat memberikan edukasi pentingnya masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan dalam suasana pesta demokrasi.
Debat tersebut dalam pelaksanaanya terasa sangat menarik sebab pasangan calon yang juga seorang bupati dan gubernur patahana tersebut mempunyai kebijakan sendiri di daerah masing-masing untuk penanganan Covid-19 sehingga debat yang berlangsung terasa sangat seru apalagi menyangkut penanganan Covid-19 di wilayah masing-masing.
Pada sesi Debat yang disiarkan langsung oleh stasiun TVRI sedikitnya ada 32 ribu penonton youtube dengan penonton klik suka 500 orang dan 36 orang tak suka, pada streaming FB TVRI Kalteng juga di komentari penonton sebanyak 4.670 serta serta belum lagi dibagikan dan dishare sebanyak 550 kali oleh masing-masing pendukung sehingga walaupun debat hanya diikuti sedikit orang tertentu namun daya jangkau penonton sangat dinantikan para pendukung maupun masyarakay yang pingin mengetahui langsung apa yang menjadi program kerja pasangan calon.
Harmain juga memberikan keterangan pers bahwa debat kedua masih akan digelar pada 18 Nopember 2020 di stasiun iNEWS tv pada jam 19.30 WIB serta debat ke 3 akan kembali di siarkan di stasiun TVRI Kalimantan Tengah pada 28 Nopember 2020 pada jam yang sama sehingga 3 tahap debat pasangan calon ini walau dalam situasi Pandemi namun tetap memberikan edukasi calon pemilih pentingnya menjaga 4M agar pilkada 2020 tidak menjadi klaster baru COVID 19 dan terselenggara dengan aman. Tertib, jujur, adil dan sehat.[suratman]