KOTABARU, MK - Melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kotabaru, Bantuan Sarana Pengembangan Usaha Nelayan (BSPUN) diserahkan Dirjen Kementerian Perikanan kepada kelompok nelayan.
Bantuan berupa kendaraan tiga roda berisolasi dari Anggaran 2020 itu diberikan kepada Kelompok Nelayan Sumber Laut Desa Rampa Lama, Kecamatan Pulau Laut Utara di halaman Kantor DKP Kotabaru, Senin (16/11/2020).
Bantuan secara simbolia diserahkan Kepala DKP Kotabaru, H Zainal Arifin kepada Ketua Kelompok Nelayan Sumber Laut dan disaksikan jajaran DKP serta anggota kelompak nelayan Sumber Laut.
"Ini merupakan bantuan dari Dirjen Kementerian Perikanan RI. sebagaimana diketahui tahun ini Kementerian Perikanan memfasilitasi kegiatan Pemerintah Kabupaten, salah satunya adalah bantuan sarana dan prasarana untuk nelayan," terang Zainal.
Dalam hal ini, lanjutnya, DKP Kotabaru diberi kesempatan banyak untuk mengusulkan bantuan dari Kementerian Perikanan RI.
Dengan keterbatasan waktu untuk mengajukan proposal, sehingga hanya satu kelompok nelayan Sumber Laut Desa Rampa Lama yang sempat diusulkan dengan syarat yang lengkap.
Ia menambahkan, masih banyak kelompok nelayan yang ada di Kotabaru menginginkan alat. Sebut saja seperti Pulau Laut Barat, Pulau Laut Timur, Pamukan Selatan, Pudi dan masih banyak lagi yang lainnya.
Alat tersebut sangat berguna untuk nelayan kabupaten Kotabaru, terutama para nelayan kecil saat melakukan panen tangkapan hasil laut.
Para nelayan tidak dapat menjual hasil tangkapan mereka, lantaran tidak memiliki alat penampungan seperti sekarang ini, seperti penampungan ikan, kepiting, cumi dan yang lainnya supaya tidak rusak.
BSPUN kendaraan tiga roda berisolasi ini merupakan sarana dan prasarana trasportasi angkut bagi nelayan untuk membawa ikan menuju pasar atau ke tempat pemasaran yang lain. Dengan menggunakan alat ini ikan atau tangkapan yang lain tetap segar dan tidak rusak di dalamnya.
Kendaraan tiga roda berisolasi ini dilengkapi dengan freezer dengan kapasitas dan bermuatan 320 kilogram. Untuk itu sudah mencukupi bagi usaha kelompok nelayan di Desa Rampa lama.
Ketua Kelompok Nelayan Sumber Laut Hamdani mengucapkan terima kasih kepada DKP yang sudah membantu mendapatkan bantuan ini. Pihaknya akan menjaga dan merawat bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya.
"Sebelumnya, kami para nelayan kecil untuk mengawetkan ikan harus memakai gabus terus diberi es batu baru dibawa ke pasar. Itu pun ikan masih ada yang rusak. Tetapi dengan adanya bantuan alat ini kami sangat bersyukur, dan hasil ikan yang akan kami pasarkan nanti tidak rusak dan tetap segar," tutupnya.[zainuddin]