PANGKALAN BUN, MK - Mewakili Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng), Sekretaris Daerah (Sekda), Fahrizal Fitri menyampaikan atas nama pribadi dan Pemprov Kalteng serta keluarga juga masyarakat Kalteng, mengucapkan belasungkawa dan duka cita yang terdalam atas wafatnya salah seorang tokoh masyarakat Kalteng, H Sabran Afandi Achmud Bin Achmud.
"Secara pribadi, kami merasa kehilangan atas wafatnya beliau, bahkan masyarakat Kalimantan Tengah juga merasa kehilangan karena beliau merupakan sosok abah, orang tua, panutan bagi kita dan bersahaja yang senantiasa memberikan nasehat, petuah pada kami dalam memimpin Kalimantan Tengah," ucap Fahrizal, Sabtu (7/11/2020).
Lebih lanjut dikatakan bahwa pihaknya pun beserta masyarakat Kalteng senantiasa mendoakan almarhum agar mendapatkan curahan rahmat dan ampunan dari Allah subhanahu wata'ala serta wafat dalam keadaan husnul khatimah.
"Kepada keluarga besar Almarhum Ayahanda H Sabran Afandi Achmud Bin Achmud, khususnya kepada Bapak H Sugianto Sabran kita doakan juga, semoga senantiasa diberikan kesabaran, ketabahan, dan keikhlasan, sehingga dikuatkan iman dan taqwa dalam menerima dan menghadapi kenyataan ini yang memang merupakan sunnatullah ataupun kehendak serta ketetapan Allah subhanahu wata'ala atas tiap-tiap makhluk-Nya di muka bumi ini," imbuhnya.
Ditambahkan, pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Rumah Sakit Medistra Jakarta beserta Tim Dokter yang telah memberikan pelayanan dan perawatan medis secara optimal bagi almarhum.
"Begitu juga kepada seluruh keluarga dan masyarakat yang telah membantu dan mendoakan ataupun Takziyah sejak mendengar informasi wafatnya almarhum hingga saat ini, bersama-sama menghadiri prosesi pemakaman Ayahanda H Sabran Afandi Achmud," pungkasnya.
Sementara itu, Sugianto Sabran dalam amanatnya mewakili keluarga besar menyampaikan terima kasih atas berkenan para tamu yang telah memberikan waktu untuk bertakziah dan memberi penghormatan terakhir bagi almarhum ayahanda tercintanya.
"Kami memohon maaf apabila semasa hidup terdapat kesalahan dan kekhilafan almarhum baik yang disadari maupun yang tidak disadari, baik yang langsung maupun yang tidak," tukasnya.
Untuk diketahui, pemakaman almarhum di lingkungan rumah duka, tepatnya di Jalan Abdul Ancis RT 20 (sebelah Puskesmas mendawai) Kelurahan Mendawai Kecamatan Arut Selatan, Kobar.[kenedy/adv]