KUALA KAPUAS, MK - Warga sekitar Jalan Soegiman, Kelurahan Selat Hilir, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas kembali dikejutkan dengan peristiwa tumbangnya sebuah pohon berukuran besar yang konon diyakini sudah berusia ratusan tahun.
Keberadaan pohon besar tersebut terletak di kawasan yang kerap disebut Ujung Murung karna posisinya di ujung jalan, di tepi daerah aliran sungai (DAS) Kapuas yang cukup luas di kawasan itu.
Peristiwa tumbangnya pohon raksasa yang disebut warga sekitar sebagai Pohon Kacang tersebut terjadi Senin, 2 November sekitar pukul 23.30 WIB tadi malam.
Pantauan media ini akibat tumbangnya pohon yang menjadi salah satu ikon Kota Kapuas itu menutup penuh ruas Jalan Soegiman, bahkan menimpa bangunan gudang Satpolair Polres Kapuas hingga mengalami kerusakan bagian atapnya.
Dalam kejadian tumbangnya pohon yang diperkirakan sudah ada sejak ratusan tahun lalu ini, tidak ada korban jiwa.
"Tengah malam tadi kejadiannya, jam setengah dua belasan," kata Sadiman warga sekitar, kepada wartawan, Selasa (3/11/2020).
Sadiman juga menuturkan saat kejadian kondisi cuaca tidak hujan. Tetapi pada sore hari hingga pukul 07.00 Wib sempat diguyur hujan lebat yang terjadi di kawasan Kota Kuala Kapuas.
"Kemungkinan karena sudah tua juga usia pohonnya. Saya ke Kapuas tahun 1960 an itu saja pohon sudah tinggi dan besar," ungkapnya.
Adapun evakuasi pohon besar yang rindang tersebut agar tidak menutupi jalan akan dilakukan oleh instansi terkait.
Sebelumnya, pohon besar serupa yang jaraknya berdekatan juga pernah tumbang pada Rabu, 29 Januari 2020 dini hari lalu, dan menimpa sejumlah bangunan di sekitarnya, keberadaan pohon besar serupa sebelumnya ada 3 buah, tumbang 2 dan kini pohon ikon kawasan Ujung Murung itu hanya tersisa 1 pohon.[zulkifli]