BATULICIN, MK - Menteri Pertanian RI periode 2014-2019, Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman mengingatkan masyarakat, hati-hati dalam memilih pemimpin. Jika kabupaten Tanah Bumbu tidak dinakhodai ahlinya dan sarat pengalaman, tunggu waktu, resiko terbalik mengancam.
Peringatan itu disampaikan Mantan Mentan Kabinet Kerja Jilid I era Presiden Jokowi tersebut, saat bertatap muka dengan ratusan masyarakat kecamatan Angsana, Sabtu (7/11/2020). Dalam kampanye terbatas putaran kedua mendampingi paslon bupati dan wakil bupati nomor urut 3, Zairullah Azhar – Muhammad Rusli.
“Kalau orang baru pasang baju begini modelnya terbalik. Seperti itu juga apabila pemimpin tidak berpengalaman, terbalik-balik nantinya pemerintahan,” ucap Amran Sulaiman, saat mengenakan kaos kepada seorang warga Angsana dalam kondisi tidak sempurna, karena posisi terbalik.
Tingkah Amran yang salah memperagakan pemasangan baju itu, menjadi perhatian masyarakat yang hadir. Dengan tersipu malu, Mentan berprestasi ini langsung memberikan klarifikasi jika dirinya tidak ahli dibidang ini.
Sehingga, sangat wajar kalau salah meskipun harus memaksakan diri seakan mahir melakukannya. Tapi untuk menutupi kesalahan itu, ia terpaksa harus mengalihkan perhatian dengan alasan itu berpura-pura.
Dagelan ini dilakukannya untuk menganalogikan, bahwa seseorang jangan memaksakan diri untuk coba-coba melakukan pekerjaan diluar kemampuannya. Karena setiap pekerjaan butuh keahlian yang terampil, agar bisa menghasilkan sesuatu yang sempurna.
Begitu pun, menurutnya, dalam menjalankan pemerintahan, butuh orang yang handal dan berpengalaman di birokrasi.
“Oleh karena itu, ia menghimbau masyarakat untuk memilih pemimpin masa depan di Tanah Bumbu harus sosok yang berpengalaman. Yakni paslon nomor urut 3, Zairullah Azhar dan Muhamamd Rusli,” ajak Amran kepada masyarakat, dengan sambutan meriah.
Ia optimis, jika masyarakat bisa membuka hati dan mata, dalam menentukan sikap politiknya memilih figur seperti apa yang dibutuhkan, kabupaten Tanah Bumbu ini kembali akan berjaya seperti masa keemasan dibawah kepemimpinan bupati periode pertama Zairullah Azhar.
Ibarat sebuah kapal, Tanah Bumbu harus dikendalikan nakhoda cakap dan berpengalaman. Sehingga saat mengarungi samudera, kapal mampu berlayar tanpa resiko terbalik meski dihantam badai. Yakinlah kapal akan bersandar di pelabuhan dengan selamat.
Ia berjanji, usai Zairullah-Rusli dilantik, akan mengawal semua program kerja dan visi misi yang diusung kala kampanye. Terutama terkait program peningkatan sektor pertanian, dalam rangka mewujudkan swasembada pangan, dengan target ekspor.
Sehingga hasil akhirnya akan mendongrak kesejehteraan masyarakat, dan memberikan kontribusi bagi pendapatan daerah.
“Caranya dengan mengolah cetak sawah baru, memberdayakan lahan tidur, bahkan jika memungkinkan menerapkan program penanaman tanaman pangan dilahan-lahan eks tambang,” ucapnya.
Gagasan mentan sarat prestasi ini sangat beralasan, mengingat di kabupaten Tanah Bumbu banyak ditemukan eks tambang yang belum dimanfaatkan untuk pengembangan lahan produktif pertanian.
Seperti provinsi Kalimantan Timur, sudah menerapkan pemulihan eks tambang melalui program budidaya tanaman hortikultura dan agro foresti. Program ini nantinya akan melibatkan warga sekitar tambang, dalam rnagka peningkatan kesejahteraan.
Konsep ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat. Alasannya di kawasan tempat tinggal mereka saat ini banyak lahan didominasi konsesi pertambangan, sehingga area untuk pertanian mengalami penyempitan. Jika program ini bisa direalisasikan, dipastikan produksi pertanian akan meningkat.
Dalam kegiatan sosialisasi dan silaturahminya di Angsana, Amran Sulaiman mendampingi cawabup nomor urut 3, Muhammad Rusli di sejumlah desa. Diantaranya, Angsana, Banjarsari, Karang Indah dan Purwodadi.
Kampanye itu juga turut diramaikan kehadiran Tim Koalisi Parpol Pengusung dna Pendukung, seperti Andi Neni, Andi Asdar, Ustadz Hamzah beserta pengurus lainnya.
Kehadiran mereka untuk meyakinkan masyarakat yang sudah menyatakan dukungannya agar tetap komitmen mencoblos paslon 03 pada 9 Desember mendatang.[rilis]