PULANG PISAU, MK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulang Pisau melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) melaksanakan program pelatihan keterampilan di bidang jasa kewirausahaan pada dua kejuruan.
Dua kejuruan tersebut, yakni pelatihan tata boga dan usaha sablon. Pelatihan dua kejuruan itu, sedikitnya diikuti 10 orang dari masing-masing kejuruan di wilayah Kecamatan Kahayan Hilir dan Maliku.
Untuk pelatihan sablon sendiri, mulai dilaksanakan sejak 16 Oktober 2020 hingga hari ini masih berlangsung.
"Kegiatan pelatihan usaha sablon ini kita laksanakan selama satu bulan atau tiga puluh hari kerja, yakni sejak 16 Oktober hingga 19 November 2020 ini, dengan waktu jam pertemuan (JP) selama 4,5 jam setiap hari nya," ucap Muhammad atau biasa disapa Mahmud sebagai instruktur pelatih pada usaha sablon, Sabtu (7/11/2020).
Diungkapkannya, pelatihan ini bertujuan untuk membekali keterampilan para peserta yang mengikuti pelatihan usaha sablon.
Dengan itu, lanjut Mahmud, yang dipercaya sebagai instruktur berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat, hingga kedepannya dapat dikembangkan lagi.
"Semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar hingga batas atau jadwal yang ditetapkan," katanya.
Ia menambahkan, meski saat ini situasi masih Pandemi Covid-19, namun tidak mengurangi semangat para peserta mengikuti pelatihan tersebut.
"Kita tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) sesuai anjuran pemerintah. Hingga saat ini juga pelatihan terus berjalan dengan baik dan lancar tanpa hambatan berarti," tuturnya.
Kemudian, di waktu yang sama salah satu dari peserta pelatihan usaha sablon, Alpianoor, mewakili seluruh peserta pelatihan menyampaikan dengan diadakannya pelatihan kewirausahaan sablon ini mengucapkan terima kasih kepada pihak pemerintah, karena telah memberikan kesempatan dan kepercayaannya untuk mengikuti pelatihan usaha sablon ini.
"Usai kegiatan ini, nantinya akan kami (para peserta) terapkan sebagai usaha kami bersama sebagai bekal untuk membuka peluang kewirausahaan, khususnya di bidang usaha sablon sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan kemajuan perekonomian di Kabupaten Pulang Pisau tentunya," ujar Alpianoor dengan cukup singkat.
Sementara, guna mamastikan pelatihan ini berjalan sesuai harapan, pelaksana kegiatan dari dinas terkait, berkunjung ke lokasi pelatihan pada Jumat (6/11/2020).
Melihat keseriusan para peserta, Kabid P3T Disnakertrans Pulang Pisau, Rini Widigdo, merasa bangga dan terharu atas keseriusan dan semangat dari para peserta dalam mengikuti kegiatan usaha sablon ini.
"Tetap semangat dalam mengikuti pelatihan ini hingga selesai jadwal yang sudah ditetapkan. Saya yakin usaha sablon ini kalau benar-benar dikembangkan hasilnya cukup meyakinkan, semoga harapan dan tujuan kita bersama untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat dan kemajuan Kabupaten Pulang Pisau, khususnya di bidang kewirausahaan dapat terwujud dengan baik," pungkasnya.
Sebelumnnya, dua kejuruan ini dibuka mulai 14 Oktober (untuk Tata Boga), dan 15 Oktober 2020 untuk pelatihan usaha sablon.[manan]