PULANG PISAU, MK - Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pulang Pisau, Ir Saripudin, berharap angka Stunting atau gizi buruk di kabupaten berjuluk Handep Hapakat ini terus menurut setiap tahunnya.
Sebab, ungkapnya, angka Stunting di Pulang Pisau sejauh ini cukup tinggi, yakni 33,7 persen per 2019 lalu. Sehingga, katanya perlu komitmen serius oleh seluruh sektoral untuk menekan angka tersebut.
"Jadi, di tahun 2021-2024 mendatang Stunting di Pulpis Menurun hingga dibawah 20 persen," ucap Saripudin kepada awak media usai menghadiri acara konvergensi, koordinasi dan Konsolidasi penurunan Stunting di wilayah Kabupaten Pulang Pisau, Selasa (3/11/2020) di Aula Dinkes Pulang Pisau.
Menurutnya, program penurunan angka Stunting akan berhasil jika didukung oleh seluruh SOPD terkait. Karena, lanjutnya, program tersebut merupakan salah satu program nasional yang wajib didukung oleh seluruh sektoral.
"Jadi, untuk menangani permasalahan Stunting ini perlu dukungan dan kerjasama oleh SOPD terkait lainnya, bukan hanya Dinas Kesehatan saja. Diharapkan generasi kita lebih sehat kedepannya," pintanya.
Pada kesempatan yang sama, disampaikan Kepala Dinkes Pulang Pisau, dr Muliyanto Budihardjo, bahwa pihaknya tidak bisa berjalan sendiri untuk menangani masalah Stunting ini, sehingga perlu dukungan dan komitmen dari pemerintah dan SOPD terkait dalam penanganan Stunting ini.
"Kita yakin 2021 dan selanjutnya angka Stunting kita akan menurun hingga dibawah 20 persen, karena kita sudah melihat tahun 2020 ini kerja kita sudah maksimal," ujar dr Mul.
Menurut dr Mul, secara medis faktor terjadinya angka Stunting di wilayah Pulang Pisau ini dipengaruhi oleh pola makan dan pola hidup, terutama masalah gizi.
Meski begitu, tambah dr Mul, untuk diusia anak-anak masih bisa diperbaiki dengan program 100 hari pertama kehidupan atau HPK.
"Program HPK itu merupakan program andalan kita. Jadi, kita optimis bahwa ditahun-tahun mendatang angka Stunting kita akan menurun hingga dibawah 20 persen," tutupnya.
Sementara, hadir dalam kegiatan tersebut, yakni Komisi I DPRD Pulang Pisau, Kepala Bappedalitbang, Kadis DPMD dan sejumlah SOPD terkait lainnya di lingkup Pemkab Pulang Pisau.[manan]