BUNTOK, MK - Penyidikan intensif terkait proyek pembangunan jalan dan jembatan di wilayah Jalan Barito Raya, Kecamatan Dusun Selatan, tengah dilakukan Penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah.
Penyidik Polres bahkan menurunkan saksi ahli konstruksi untuk periksaan ini. Proyek jalan sepanjang 3,5 kilometer dengan lebar kurang lebih 5 meter ini sendiri menghabiskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sekitar Rp11 miliar lebih.
Kasus ini mencuat lantaran terjadi keretakan di beberapa titik jalan. Bahkan meski sudah diperbaiki, kerusakan kembali terjadi. Ini terjadi diduga lantaran proyek dikerjakan secara asal-asalan.
Ditemui metrokalimantan.com di kantornya, Jumat (6/11/2020), Kasat Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Barito Selatan, AKP Yonals Nata Putera didampingi Kanit Tipikor mengungkapkan, saksi ahli konstruksi dan jalan yang didatangkan sebanyak tiga orang.
"Pada tanggal 8 Oktober 2020 mereka melakukan survei kembali dan merumuskan alat metode pemeriksaan fisik dan kualitas jalan Barito Raya," tutur AKP Yonals.[tim redaksi]