PALANGKA RAYA, MK - Pengadilan Negeri (PN) Palangka Raya, Kalimantan Tengah terus memberikan pelayanan yang mudah bagi masyarakat dan menjadi yang terbaik.
"Kita mendapat apresiasi dan pujian karena pelayanan dan aplikasi pengadilan," ungkap Ketua PN Palangka Raya, Paskatu Hardinata saat melaksanakan desk evaluasi pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) melalui konferensi virtual bersama Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB), baru-baru ini.
Menurutnya kegiatan tersebut untuk mengevaluasi pelaksanaan dan progresnya, proses evaluasi melalui banyak tahapan, pengumpulan data hingga koresponden.
"Kita mengirimkan 139 responden ke KemenPAN RB," imbuhnya.
Ia menguraikan, tanggapan pihak KemenPAN RB cukup memuaskan termasuk ada pujian karena integritas pelayanan publik keterbukaan informasi pada PN Palangka Raya, termasuk keterbukaan dengan media.
"Tanggapan bagus didapat dari penggunaan aplikasi seperti persidangan elektronik atau e-court. Rencananya kita akan bikin aplikasi virtual asisten Si Cantik untuk mengetahui data di PN Palangka Raya," tandasnya.
Sementara itu, Humas PN setempat, Zulkifli menjelaskan bahwa bentuk pengecekan lapangan itu nantinya ada kemungkinan dalam bentuk penyamaran oleh petugas atau tim penilai.
"Sepertinya nanti untuk pengecekannya dimungkinkan petugasnya melalukan penyamaran. Dulu penilaian dari Komisi Yudisial juga begitu," ungkapnya, Jumat (20/11/2020).
Pria humoris dan akrab dengan awak media ini menyatakan tidak masalah apabila nantinya petugas menyamar sebagai pengunjung sidang atau selaku pihak berperkara yang hendak meminta pelayanan.
"Kami selalu siap dengan pelayanan terbaik di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) PN Palangka Raya untuk siapa saja. Jadi tidak perlu kesiagaan khusus," tandasnya.[kenedy]
