BANJARMASIN, MK - Harmonisasi antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) akan menjadi hal yang paling diperhatikan oleh Pasangan Calon AnandaMu Nomor Urut 4 jika nantinya dipercaya oleh masyarakat memimpin Kota Banjarmasin selama 3,5 tahun mendatang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Calon Wakil Walikota Banjarmasin Ustadz H Mushaffa Zakir Lc dalam kegiatan debat publik ke tiga Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Banjarmasin, Minggu (22/11/2020) yang disiarkan secara live di TVRI Kalsel.
“Harmonisasi ini penting untuk bisa memastikan agar visi dan misi yang dituangkan dalam program kerja AnandaMu selama 3,5 tahun mendatang bisa berjalan dengan baik dan hasilnya sesuai harapan,” tegas mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin 3 periode itu.
Dirinya tidak ingin dalam kepemimpinannya bersama Calon Walikota Banjarmasin Hj Ananda nantinya, ada SKPD yang malah tidak bisa berjalan beriringan bahkan berkolaborasi antar satu sama lainnya. Karena hal ini tentu sangat tidak sesuai dengan gerakan berbenah bersama yang mereka usung.
“Apalagi jika sampai membuat gaduh ke publik. Ini tentu akan sangat tidak baik, bahkan bisa membuat target program yang dicanangkan hasilnya tidak sesuai harapan,” tambahnya.
Sementara itu, Calon Walikota Banjarmasin Hj Ananda menambahkan, visi yang mereka usung dalam Pilkada Kota Banjarmasin Tahun 2020 adalah kayuh baimbai menuju Banjarmasin bauntung batuah.
“Saya akan memastikan jika terpilih nantinya, semua pihak yang ada dilingkup Pemerintah Kota Banjarmasin maupun steakholders terkait bisa mengayuh bersama-sama dan ditempat yang sama. Hal itu penting agar gerakan berbenah bersama ini bisa betul-betul dirasakan dampaknya oleh masyarakat Kota Banjarmasin,” imbuh Runner Up 1 Puteri Indonesia Tahun 2006 itu.
Sekedar diketahui, dalam debat kali ini Calon Wakil Walikota Banjarmasin Ustadz H Mushaffa Zakir Lc sempat mempertanyakan kepada paslon petahana terkait masalah bagaimana cara petahana untuk melakukan harmonisasi antar SKDP.
Hal ini mengingat dikepemimpinan petahana dipandangnya banyak sekali masalah hingga keributan kecil sampai besar di SKPD yang bahkan tidak jarang sampai terekspos di media hingga masyarakat.[rilis]