SUKAMARA, MK - Plt Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Habib Ismail Bin Yahya melakukan penanaman mangrove di Sungai Pinang, Desa Sungai Tabuk, Kecamatan Pantai Lunci, Kabupaten Sukamara, Minggu (1/11/2020).
Itu dilakukan guna menyukseskan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) masyarakat sekitar.
Penanaman secara simbolis itu dilakukan bersama dengan Wakil Bupati Sukamara H Ahmadi, Camat Pantai Lunci, Perwira Penghubung Kodim 1014/PBun, Kapolres Sukamara, Ketua DPRD Sukamara, Kepala BPDASHL Kahayan, dan Kepala DLH Sukamara.
Habib Ismail mengatakan bahwa saat ini seluruh dunia memang tengah mengalami pandemi Covid-19 atau Virus Corona.
Tidak hanya mengakibatkan banyaknya orang yang terpapar, Covid-19 juga mengakibatkan perekonomian di banyak negara terjun bebas.
"Untuk itu, Pemerintah mencanangkan Program Pemulihan Ekonomi Nasional. Salah satunya adalah Penanaman Padat Karya Mangrove ini yang tentunya bantuan itu langsung diterima oleh kelompok-kelompok tani atau masyarakat di pedesaan. Dengan harapan, dengan stimulan itu, maka kehidupan kita, maka perekonomian di desa ini bisa terus berjalan," jelasnya.
Habib Ismail pun berharap penanaman pohon mangrove itu bisa menjaga alam, ekosistem, mencegah erosi, dan mencegah abrasi pantai.
Lebih lanjut dikatakannya, pembinaan oleh Dinas Lingkungan Hidup perlu dilakukan untuk mengoptimalkan hasil mangrove itu menjadi suatu produk yang mempunyai nilai ekonomi tinggi.
"Seperti di Jawa atau di luar Kalimantan, potensi mangrove kita ini banyak sekali. Maka kita harapkan dari kelompok-kelompok tani padat karya ini untuk studi banding dibantu Kepala Desa untuk pengolahan mangrove supaya mempunyai nilai ekonomi yang tinggi," paparnya.
"Bulan depan, Pak Bupati mulai merencanakan pertemuan-pertemuan, pelatihan-pelatihan untuk bisa mengelola hasil-hasil yang ada di sepanjang pantai Sukamara ini. Sukamara ini punya pantai 75 km, luar biasa potensinya. Potensi wisata, potensi perikanan, potensi tambak udang, tambak ikan, apa saja di daerah pantai ini yang bisa mengangkat dan menopang lajunya perekonomian masyarakat desa," tegasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sukamara menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya penanaman mangrove dengan pola tanam rumpun berjarak tersebut.
"Ini tentunya berkat Rahmat Allah subhanahu wata'ala, dengan Virus Corona ini kita dapat rezeki luar biasa, ada Rp9 Miliar lebih anggaran dari Pusat mungkin separonya ada di Kabupaten Sukamara ini untuk sekitar 450 hektare. Kami dari Kabupaten Sukamara sangat berbahagia sekali dapat bantuan langsung dari Pusat," ungkapnya.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Gubernur yang sudi berkenan langsung melihat panorama alam di Sukamara.[kenedy/adv]