KUALA KAPUAS, MK - Sejak wabah Covid-19 melanda dunia, Presiden Jokowi mengkhawatirkan krisis pangan yang akan melanda Indonesia.
Berawal dari situlah, pada tri semester ke-3 ini Pemerintah lebih memfokuskan pada ketahanan pangan rakyat Indonesia melalui beberapa kementrian terkait yang menangani masalah pagan dan subsektor linier lainnya.
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) dengan Kementerian Pertanian (Kementan) - BPPSDMP melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang membangun kolaborasi berupa jalinan kerja sama di bidang pelatihan.
Tepat pada Jumat (27/10/2020), pelatihan dilaksanakan di Desa Bentuk Jaya (A1), Petak Batuah (A2) dan Bina Jaya (A5) Kecamatan Dadahup Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah.
Pelatihan digelar selama 4 hari dan diikuti oleh pengurus Bumdes, Pengurus dan Anggota Gapoktan/Poktan serta Pengurus UPJA, tepatnya sebanyak 90 orang.
Direktur Jendral Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kemendes PDTT, Dr Ir HR Nurdin, MP menyampaikan saat membuka pelatihan bahwa Kemendes PDTT mengedepankan membangun SDM yang unggul, sehingga dapat menjadi subyek atau pelaku utama dalam pembangunan dan bukan hanya jadi penonton saja.
Nurdin berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak yang signifikan pada pelaku utama di setiap lini lapisan kelembagaan desa.
“Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif khususnya desa-desa yang mendapatkaan Program Food Estate untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan lokalita,” imbuhnya.
Pembukaan dihadiri juga oleh Dirjen Penyiapan Kawasan Pembangunan Pemukiman Trasnmigrasi, Kepala Pusat Pelatihan Masyarakat BALILATFO Kemendes PDTT, Kepala Dinas Transmigrasi Kabupaten Kapuas, Kepala BBPP Binuang yang di wakili oleh Kepala Bagian Umum BBPP Binuang Purnadi SP MP dan beberapa stakeholder terkait, termasuk Camat Kecamatan Dadahup serta beberapa kepala desa yang ada di Kecamatan Dadahup.
Salah seorang Widyaiswara dari BBPP Binuang yang termasuk dalam kerja sama sebagai team teaching/pelatih, Septiana SP MP menerangkan jika pelatihan ini terbagi menjadi 3 tema yaitu Manajemen Kelembagaan Desa, Budidaya Tanaman Padi dan Pemasaran.
Widyaiswara dari BBPP Binuang, Ir Marhaenis BS M.SI yang mengajar pada Pelatihan Budidaya Padi. Sedang Septiana S.P M.P sendiri pada Pelatihan Kelembagaan Masyarakat Desa.
Septiana menambahkan, peserta akan menerima sebanyak 32 jam pelajaran dengan memadukan beberapa materi serta metode yang terkait dengan output yang dingin dicapai dalam program pelatihan peningkatan kapasitas SDM ini khususnya di kawasan Dadahup Lamunti sebagai daerah transmigrasi di Kabupaten Kapuas.[advertorial]
Penulis : Septiana