BATULICIN, MK - Tak kurang 105 santri/santriwati menjalani prosesi wisuda ke-10 LPPTKA BKPRMI Tanah Bumbu (Tanbu) di Gedung Serba Guna Desa Ringkit, Kecamatan Kuranji, Ahad (22/11/2020).
Prosesi wisuda turut dilakukan Bupati Tanbu, H Sudian Noor. Di momen ini Ia tak lupa mengucapkan selamat dan sukses kepada anak-anak yang telah berhasil melewati proses pendidikannya.
“Mereka dengan semangat yang tinggi, memiliki ilmu yang berkualitas serta amal dan iman kepada Allah subhanahu wata'ala, guna menjadi kebanggaan orang tua, guru dan kita semua di daerah ini,” tutur Sudian.
Menurut Sudian, pendidikan santri TQA/TPA Alquran adalah salah satu pendidikan yang tepat, yang membawa misi penting bagi santrinya untuk memperkenalkan dan menanamkan nilai-nilai qurani sejak dini kepada anak-anak kita.
Karena itu, lanjutnya, wisuda santri LPPTKA BKPRMI Tanbu ke 10 ini merupakan langkah strategis, agar anak-anak tumbuh dan berkembang menjadi generasi penerus insan-insan qurani yang berakhlakulkarimah.
Data Kemendagri menyebutkan, semester I tahun 2019, untuk santri TKA berumur 3-5 tahun sebanyak 17.946 orang, santri TPA berumur 6-12 tahun sebanyak 45.525 orang, santri TQA berumur 13-15 tahun sebanyak 16.923 orang, dengan jumlah 80.394 orang serta dari BKPRMI sebanyak 14.687 orang.
“Dengan semangat wisuda santri dan santriwati LPPTKA BKPRMI Tanah Bumbu ke-10, serta melalui program Pemerintah Kabupaten Tanah Bidang Keagamaan 1 Desa 1 Rumah Tahfidz, kita tingkatkan peran serta kita dalam membekali anak-anak kita dengan dasar keimanan dan akhlak mulia," jelasnya.
Ini, sambung Sudian, agar nantinya mereka mampu menjadi anak-anak yang berkualitas sesuai dengan tujuan pendidikan dan menjadi kebanggaan bagi kita semua.
Selain Ketua LPPTKA BKPRMI Tanbu, HM Idjra’i, juga tampak hadir pada wisuda ini Kadis Kominfo, Kalak BPBD serta beberapa pejabat di Pemkab Tanbu, serta Camat Kuranji.[joni]