BATULICIN, MK - Kampanye terbatas di wikayah Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Calon Bupati Tanah Bumbu dr HM Zairullah Azhar, masih banyak temukan guru-guru mengaji yang tak dapatkan honor.
Sebab itu, pasangan calon nomor 3 ini di Pilkada Tanbu, akan memperjuangkan nasib guru-guru ngaji yang ada di desa-desa di Kabupaten Tanah Bumbu.
Sebab, mereka dinggap punya peran penting mendidik dan mengajarkan dan membentuk akhlak anak-anak sejak kecil. Nilai-nilai keagamaan ditanamkan sejak kecil dan bagus lagi bila mengajarkan untuk menjadi penghafal Qur'an.
Sempat berdialog dengan Calon Bupati Tanah Bumbu, seorang ibu-ibu guru ngaji juga sempat curhat yang tidak ada gajih.
"Saya sudah puluhan tahun pak mengajar mengaji, tapi saya ikhlas tak digaji. Kalaupun nanti dibantu pemerintah, saya akan senang sekali," kata Nurjannah saat berdialog di Desa Batuah.
Selain persoalan guru ngaji, perhatian khusus, Zairullah juga diperuntukkan, bagi tenaga honorer dan PTT di Kabupaten Tanah Bumbu.
Menurut Zairullah Azhar, Kabupaten Tanah Bumbu bisa jalan berkat bantuan tenaga honor dan PTT, bila tidak ada maka Tanah Bumbu akan kesulitan.
"Ini yang kita pikirkan, tenaga honorer dan PTT akan kita tingkatkan kesejahteraannya karena dari mereka lah Kabupaten Tanbu bisa berjalan saat pemekaran Tanah Bumbu," sebutnya.
Zairullah mengaku, sempat kesulitan saat pemekaran di Tanah Bumbu ini, karena kabupaten yang sebelumnya banyak yang tidak setuju. Untuk membantu, dia merekrut tenaga honorer dan PTT.
"Maka dari itu, ini yang akan kita sejahterahkan selain anak yatim, janda, fakir miskin dan guru-guru ngaji. Adalah pegawai honorer dan guru honor atau PTT. Mereka yang telah membantu kita," kata Zairullah Azhar.[rilis]