SAMBAS, MK - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat menggelar sosialisasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sambas tahun 2020 di Hotel Pantura Jaya Sambas, Senin (7/12/2020).
Acara secara resmi dibuka Wandi Kuspian, Komisioner KPU Sambas. Sosialisasi dihadiri perwakilan Diskominfo Sambas, Ketua KNPI Sambas, Pemuda Pancasila Sambas, Ketua HMI Sambas, Ketua Komunitas Bahasa Indonesia Jepang Indonesia (IJI), Ketua PMI Sambas, Ketua Karang Taruna Sambas dan awak media.
Martono, Anggota KPU Sambas menyampaikan, KPU Sambas telah memberi perlengkapan protokol kesehatan di setiap TPS dan ada 15 hal baru di TPS.
Sebut saja, lanjutnya, tempat cuci tangan, handsanitazer, sarung tangan plastik untuk pemilih, sarung tangan medis untuk KPPS, masker, tempat sampah, pelindung wajah, pengukur suhu badan, disinfektan, alat tetes tinta, membawa alat tulis sendiri, tidak bersalaman, bilik khusus, tisu kering.
"Jumlah pemilih di TPS paling banyak 500 pemilih," ungkap Martono.
KPU Sambas juga menjelaskan serangkaian kebijakan dari ukuran tempat TPS hingga kesehatan bagi petugas KPPS.
Kebijakan TPS, panjang 10 meter, lebar 8 meter, tinggi meja bilik dari lantai 75 sampai 100 sentimeter, tinggi meja kotak dari lantai 35 sentimeter. Setiap petugas KPPS dicek suhu badan secara berkala.
"Apabila suhu badan di atas 37,30, petugas KPPS tidak diperbolehkan berada di TPS, dan harus beristirahat di rumah," terangnya.
Martono berharap untuk partisipasi Pilbup secara nasional, masyarakat Sambas bisa hadir memberikan hak suaranya. Ini agar partisipasi Sambas bisa di atas 77,50 persen.[martin/hefzie]
