MetroKalimantan, KALTENG – Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya ( DJPB ) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan meluncurkan program Restocking dengan Penebaran 1 juta ekor benih ikan Papuyu di Kawasan Food Estate Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah yang dilakukan oleh Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Mandiangin (BPBAT Mandiangin) Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Menurut Kepala Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Mandiangin, Andy Artha Donny Oktopura, program ini dimaksudkan sebagai upaya mempertahankan ekosistem populasi ikan jenis air tawar di mana ikan jenis Papuyu ini adalah salah satu jenis ikan yang cocok di Kawasan tersebut.
Donny berharap dengan penebaran bibit ikan tersebut mampu menambah jumlah populasi ikan air tawar di wilayah Food Estate sehingga diharapkan masyarakat semaksimal mungkin mendorong keberadaan ekosistem ikan air tawar di wilayah Food Estate untuk dikonsumsi dengan cara menangkap sistem ramah lingkungan.
“Kegiatan ini kami maksudkan dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat sebagaimana ikan jenis Papuyu telah dilakukan survei terlebih dahulu dan hasilnya sangat cocok untuk dikembangkan dikawasan ini dalam rangka menjaga populasi keanekaragaman hayati dan hendaknya nantinya dapat dijaga, dipantau dan dipelihara oleh masyarakat dengan cara dimanfaatkan hanya melalui cara tangkap yang tidak melanggar aturan pemerintah seperti stroom dan sejenisnya,” kata Donny.
Kegiatan penebaran ditandai secara bersama oleh kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalteng, Darliansyah, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pulang Pisau, Ridwan Syahrani, Dandim 1011/Kuala Kapuas yang diwakili Pabung Pulang Pisau, Camat Pandih Batu, Sarjanadi, serta Perangkat Desa dan masyarakat setempat dengan lokasi di saung food estate Desa Belanti Siam.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah, Darliasyah berharap program yang dilakukan kementerian Keluatan dan Perikanan melalui Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Mandiangin tersebut mampu memberikan nilai tersendiri bagi masyarakat dalam mensukseskan program ketahanan pangan nasional.
Apalagi menurutnya penebaran ikan jenis Papuyu sangat cocok untuk jenis air di Kawasan Food Estate tersebut sebagai penyeimbang populasi ikan tawar yang ada saat ini.
“Yang jelas kami sangat menyambut baik kegiatan ini yang merupakan bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional di Indonesia khususnya dari wilayah Kalimantan Tengah dan dalam kesempatan berikutnya tentu akan banyak lagi program yang diluncurkan Kementerian ini termasuk upaya mewujudkan pabrik pakan ikan lokal dan upaya ini membutuhkan daya dukung semua pihak tentunya,” kata Darliansyah, Kamis ( 17/12/2020 ).