KUALA KAPUAS, MK - Sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Balai besar pelatihan pertanian (BBPP) Binuang kembali menggelar pelatihan tematik di kawasan Food Estate Kalimantan Tengah.
Pelatihan bertajuk "Pelatihan Tematik Berbasis Korporasi Mendukung Program Food Estate Angkatan L (Penumbuhhkembangan KEP/BUMP) ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan petani dalam mengelola dan membangun Badan Usaha Milik Petani (BUMP) yang di daulat sebagai kelembagaan ekonomi di kawasan Food Estate, khususnya di Kabupaten Kapuas.
Pelatihan Penumbuhhkembangan KEP/BUMP ini sendiri berlangsung selama 3 hari, mulai 4 hingga 6 Desember 2020. Pelatihan yang dipusatkan di BPP Tamban Catur Kabupaten Kapuas ini diikuti 30 orang peserta yang berasal dari Kecamatan Tamban Catur dan Kecamatan Kapuas Kuala.
Mereka terdiri dari dewan pengawas, pengurus dan pengelola BUMP serta anggota Poktan/Gapoktan yang nantinya secara keseluruhan akan menjadi anggota BUMP.
Septiana SP MP selaku Widyaiswara pendamping memaparkan, BUMP yang baru terbentuk ini diibaratkan seperti bayi yang baru lahir, sehingga masih sangat diperlukan pendampingan dan arahan yang jelas.
Ini agar BUMP dapat berjalan seperti apa yang diinginkan dalam mendukung terwujudnya sebuah korporasi yang kuat dalam Program Food Estate ini.
"Bila KEP/BUMP-nya sudah terbentuk, struktur organisasinya terdiri dari petani yang memiliki jiwa entrepreneur yang tinggi, administrasinya lengkap, badan hukumnya sudah dapat terbentuk, maka harapan untuk terwujudnya korporasi petani yang kuat pasti akan lebih mudah," tuturnya.
Dalam pelatihan ini, peserta diajarkan tentang materi peningkatan kapasitas SDM KEP/BUMP, Peningkatan SDM KEP/BUMP serta Perencanaan Usaha (Bussines Plan).
Seluruh materi yang disampaikan ini diharapkan dapat menstimulus pola pikir para pengurus ataupun anggota BUMP akan arah bisnis yang akan mereka lakukan.
Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi mengatakan, Kostratani dan Food Estate Kalteng adalah program prioritas Kementan, sangat penting sebagai transformasi untuk membangun pertanian dari hulu ke hilir.
Pengembangan Food Estate Kalteng bukan program sembarangan, tetapi upaya serius pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan nasional.
Hal ini seperti yang ditegaskan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo saat meninjau progres Food Estate di Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau beberapa waktu lalu.[advertorial]
Penulis : Septiana
BBPP Binuang
