BINUANG, MK - Kunjungan Kerja (Kunker) seluruh Kepala UPT se-Indonesia di lingkup Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) ke Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang, 16 hingga 18 Desember, tampak terkesan etos kerja yang dibangun selama ini.
Kunker sendiri dilakukan dalam rangka persiapan dan koordinasi kegiatan peningkatan Kapasitas SDM Pertanian di kawasan Food Estate di Provinsi Kalimantan Tengah.
Difasilitasi BPPSDMP, kunker ini dilakukan juga untuk meninjau lokasi pengembangan kawasan Food Estate di Kalimantan Tengah sekaligus mengunjungi Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang di Kalimantan Selatan.
Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), Rabu (16/12/2020) menjelaskan, Food Estate Kalteng adalah salah satu program strategis nasional 2020-2024 untuk membangun lumbung pangan nasional saat kunjungan kerja ke lokasi Food Estate di Kalimantan Tengah.
Upaya ini dilakukan agar tercipta lapangan kerja di pedesaan, memberikan perlindungan sosial, meningkatkan pendapatan keluarga petani serta memastikan ketahanan pangan nasional.
Menurutnya, pengembangan kawasan Food Estate ini dilakukan dengan teknologi optimalisasi lahan rawa secara intensif guna meningkatkan produksi dan Indeks Pertanaman (IP).
Pengembangan pertanian, lanjutnya, dilakukan melalui teknologi modern yang sudah ada. Kawasan pengembangan food estate akan dibangun model bisnis korporasi.
“Pengembangan korporasi dan Food Estate harus mampu meningkatkan ketahanan pangan nasional, optimalisasi sumber daya, dan membuka peluang usaha pertanian lebih efisien hulu ke hilir (on farm dan off farm) bagi kesejahteraan petani," terangnya.
Saat melepas rombongan kepala UPT Pelatihan di Palangka Raya, Ir Bustanul Arifin Cahya M.D.M selaku Kepala Pusat Pelatihan BBPPSDMP Kementan menegaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memantapkan kinerja BBPPSDMP agar semakin maju dan solid, khususnya UPT Pelatihan dalam mendukung kegiatan Food Estate Kalimantan Tengah tahun 2021.
Kunker ke BBPP Binuang diharapkan Kepala UPT Pelatihan dapat saling berkoordinasi dan sinergi dalam kegiatan mendukung SDM Food Estate di Kalimantan Tengah.
"Manfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya untuk menjadi pertimbangan untuk mendukung SDM program Food Estate di Kalimantan Tengah Tahun 2021," tambah Bustanul.
Kunker dua hari, 17 hingga 18 Desember 2020 ini diikuti Pusat Pelatihan Pertanian yang diwakili Kepala Bidang Kelembagaan dan Ketenagaan Pelatihan, Drh Eka Herissuparman M.Si dan Kepala Sub Bidang Kerjasama Pelatihan (Siti Karimatun).
Kepala UPT Pelatihan se-Indonesia yang mengikuti kunker ini tak lain Ir Yusral Tahir M.Agr (Kepala Pusat PMKP-Ciawi), drh Bambang Haryanto M.M (Kepala BBPP Kupang), Ir Kemal Mahfud (Kepala BBPP Lembang), Dr Sabir S.Pt M.Si (Kepala BBPP Batangkaluku), Ir Sumardi Noor M.Si (Kepala BBPP Ketindan), Dr Wasis Sarjono, S.Pt, M.Si (Kepala BBPP Batu), drh Wisnu Wasisa Putra M.P (Kepala BBP Kesehatan Hewan Cinegara) dan Dr Ir Yulia Asni Kurniawati M.Si (Kepala BBPP Binuang).
Di momen ini, Dr Yulia menjelaskan, dalam kunker ini Kepala UPT Pelatihan mempelajari capaian kinerja yang sudah dibangun oleh BBPP Binuang yang nantinya menjadi bahan sebagai contoh untuk dapat diterapkan di UPT pelatihan lainnya.
Dalam kunker ini, materi yang akan dipaparkan, yakni Kunjugan Pasar Tani IA Mart BBPP Binuang, Pasar tani IA Mart BBPP Binuang dibuka Kepala Badan PPSDMP Kementerian Pertanian pada 30 Oktober 2020.
Kemudian Pasar Tani IA MART dibuka seminggu sekali setiap hari Sabtu dengan memasarkan hasil dari divisi-divisi yang di kelola oleh Widyaiswara BBPP Binuang, Petani sekitarnya dan P4S binaan BBPP Binuang yang berada di sekitar BBPP Binuang.
Selanjutnya, Kunjungan Caffe IA Mart BBPP Binuang. Untuk sementara caffe IA Mart hanya dibuka untuk karyawan BBPP Binuang dan peserta pelatihan yang berlatih di BBPP Binuang. Di caffe tersebut kepala UPT Pelatihan se-Indonesia disuguhkan lantunan lagu lembut, dan aneka hidangan kekinian dan Juice yang semuanya berasal dari hasil Divisi yang dibangun oleh Widyaiswara BBPP Binuang.
Berikutnya Kunjungan ke Divisi-Divisi produksi dan hasil pertanian Widyaiswara BBPP Binuang. Juga dilakukan Rapat koordinasi dengan BPPSDMP melalui virtual zoom metting dengan acara pemantapan kegiatan Tahun 2021 disampaikan oleh Sekretaris Badan PPSDMP.
Terakhir, Pemaparan Aplikasi IA Mart BBPP Binuang bentuk pemasaran Alokasi online yang dimiliki BBPP Binuang dengan nama “SIPROMIA”.
Ir Yusral Tahir M.Agr, Kepala Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian Ciawi mengapresiasi keberadaan pasar tani.
“Sangat bangga sekali dengan adanya pasar tani yang dibangun BBPP Binuang, yang mana produksi petani sekitar Binuang dapat ditampung di pasar tani ini dan sebagai wadah Widyaiswaranya untuk berkreasi. Ini satu momen yang bagus kita lembaga pelatihan peduli dengan masyarakat petani sekitarnya dan ke depan bisa lebih maju dan lebih bagus lagi," harap Yusral.
Dr Wasis Sarjono S.Pt, M.Si mengaku akan meniru etos kerja yang ada di BBPP Binuang. “Ini menjadi momentum kebangkitan BBPP Binuang. BBPP Binuang sangat luar biasa, presentasi aplikasi online yang dimiliki BBPP Binuang SIPROMIA sangat luar biasa," pujinya.
Menurut Wasis, apa yang disampaikan itu yang dikerjakan, artinya itulah mutu Widyaiswara yang harus ditumbuhkembangkan ke dalam jiwanya Etos kerja yang dapat direflikasi untuk semua UPT Pelatihan.
Yulia menambahkan, di BBPP Binuang, selain melatih sumber daya manusia pertanian, juga meningkatkan kapasitas Widyaiswara dengan bukti nyata mereka mempraktikkan sendiri hasil pengetahuan dan keterampilan yang mereka miliki.
"Dipraktikkan ke dalam divisi-divisi usaha untuk membekali mereka ketika mereka mentranformasikan ilmu pengetahuan dan skill nya kepada masyarakat luas," tuturnya.
Salah satu Wakil Widyaiswara UPT Pelatihan dari BBPP Kupang, Manix Etwan Manafe S.Pt M.Si juga mengapresisasi kinerja BBPP Binuang.
“Untuk BBPP Binuang sangat menginspirasi kami sebagai sesama UPT Pelatihan BPPSDM dengan adanya sub-sub unit bisnis baik itu pasar tani merupakan program kolaborasi instansi pemerintah, P4S dan petani milenial, lebih luar biasa lagi dengan adanya IA Smart/Toko tani dan cafe dengan design penjualan baik online maupun offline," katanya.
Ia menyebut, sistem pemasaran dan manajemen dalam sub-sub unit tersebut sudah sangat bagus dan yang mengesankan juga adalah adanya kerjasama dan kekompakan tim dalam mengelola unit-unit bisnis tersebut.
"BBPP Binuang, keren, keren, keren. Sukses selalu," pungkas Menix.
Apresiasi dan Ucapan Selamat atas kinerja yang dibangun selama ini disampaikan oleh seluruh Kepala UPT Pelatihan.
Menutup kegiatan kunker, Kepala BBPP Binuang mengajak seluruh kepala UPT Pelatihan wisata ke Pasar Terapung Lok Baitan Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.[advertorial]
Penulis : Sumantri A