SITUASI banjir di awal 2021 dicatatkan sebagai kondisi banjir terparah yang pernah dialami oleh Kalimantan Selatan sepanjang sejarah.
Tak terhitung jumlah masyarakat yang terdampak hingga akhirnya sesuai Surat Pernyataan Nomor: 360/038/BPBD/2021 tertanggal 14 Januari 2021, Gubernur Kalsel mengumumkan Kalsel sebagai wilayah tanggap darurat bencana banjir.
Tagar #PrayForKalsel pun menjadi trending topic dan ramai digunakan dijagat dunia maya.
Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabarrudin, Rabu (20/1/2021) menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang saat ini menimpa seluruh masyarakat Kalimantan Selatan.
Banjir Kalsel tentunya berpengaruh kepada seluruh aktivitas masyarakat, tak terkecuali layanan perbankan. Secara umum, layanan Bank Kalsel tetap dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, meskipun terdapat beberapa jaringan kantor yang harus menutup operasionalnya sementara waktu mengingat kondisi yang tidak memungkinkan untuk diberikan pelayanan.
Namun begitu, masyarakat tidak perlu khawatir, karena Bank Kalsel sudah menyediakan layanan berbasis digital dalam fitur Mobile Banking Bank Kalsel.
Fitur tersebut merupakan layanan perbankan menggunakan fasilitas smartphone dengan aplikasi yang disediakan agar nasabah dapat bertransaksi secara mudah dan tepat.
Fitur ini menyuguhkan segala bentuk transaksi keuangan, meliputi transfer, pembayaran tagihan-tagihan, hingga Top-Up, sehingga nasabah tidak perlu susah membayar langsung cukup di tempat saja.
Dengan menggunakan Mobile Banking Bank Kalsel, nasabah dapat melakukan transaksi kapan pun dan dimana pun.
Aplikasi ini dirasa paling tepat untuk dimanfaatkan di kondisi saat ini, mengingat akses yang sangat terbatas bagi nasabah untuk memperoleh layanan bank secara langsung.
"Kami akan memastikan layanan ini dapat berfungsi secara optimal tanpa adanya gangguan, sehingga dapat digunakan secara aman dan nyaman," jelas Agus.[adv]