PULANG PISAU, MK - Badan Usaha Milik Petani (BUMP) Jaya Sejahtera, yang terletak di Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah mampu menunjukkan eksistensinya dalam menyukseskan program Food Estate di Kalimantan Tengah.
Hal ini tidak terlepas dari peran serta Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian serta Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang yang telah melatih SDM Petani melalui pelatihan tematik, dari hulu hingga hilir.
Hal ini dibuktikan dengan kegiatan panen padi unggul dengan varietas Impara 43, Impara 32, serta Impara 30. Kegiatan Panen Padi ini diselenggarakan pada Rabu, 13 Januari 2020.
Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Dwi Hadi Prayitno saat kegiatan panen berlangsung menyampaikan, padi yang dipanen saat ini berkisar rata-rata 2,8 Ton per hektare dari total lahan panen 20 Hektare.
Dalam kesempatan terpisah, Presiden Joko Widodo dalam arahannya saat Rapat Kerja Nasional Pembangunan Pertanian 2021 berpesan agar Food Estate di Sumatera Utara dan Kalimantan Tengah diselesaikan 2021 ini.
"Saya mendorong agar Food Estate di Sumatera Utara dan Kalimantan Tengah diselesaikan tahun ini," harapnya.
Oleh sebab itu, menurut Jokowi perlu membangun ekonomi scale melalui melalui Food Estate. Saya ingin tahun ini tahun ini disemaikan agar bisa kita evaluasi bersama.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo memastikan kawasan Food Estate dapat digunakan mulai awal tahun. Saat ini penggarapan lahan yang berada di Kalimantan Tengah tersebut hampir rampung.
"Progresnya cukup bagus dari tantangan alam yang ada. Ini lahan rawa, di mana kontur lahannya ada yang dalam dan sedang. Lahannya sangat dinamis, tidak seperti di Jawa, Sumatra atau Sulawesi," ujar Yasin dikutip dari medianedonesia.com, Rabu, 23 Desember 2020.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) saat workshop di Palangka Raya menyampaikan, korporasi petani basis pengembangan Food Estate, yang terkonsolidasi di kelompok tani, mengoptimalkan peran penyuluh pertanian melalui input sumber daya, proses pelembagaan dan output promosi.[advertorial]
Penulis : Irfan