KUALA PEMBUANG, MK - Berbagai upaya deteksi dini dilakukan oleh aparat kepolisian dari Polres Seruyan, Kalimantan Tengah dalam mengantisipasi potensi Karhutla dan banjir serta longsor di wilayah setempat.
Kapolres Seruyan, AKBP Bayu Wicaksono dan Kepala BPBD Seruyan Agung Sulistiono melakukan pengecekan debit air di DAS Seruyan sekaligus memantau kondisi cuaca dan lahan serta hutan.
Hal itu untuk upaya deteksi dini terkait kondisi cuaca dengan menyiapkan langkah-langkah dalam meminimalisir kejadian karhutla dan banjir.
"Berbagai upaya kami lakukan untuk deteksi dini bersamaa BPBD melakukan pengecekan debit air sungai Seruyan serta lahan dan hutan," ungkap Bayu, Rabu (20/1/2021).
Menurutnya, langkah ini untuk koordinasi lanjutan dalam mengantisipasi langkah-langkah yang akan dilakukan ke depannya.
"Saat ini kami terus melakukan edukasi dan imbauan ke masyarakat untuk waspada banjir, tidak membakar lahan dan hutan kemudian edukasi protokol kesehatan," jelasnya.
Diuraikannya, untuk wilayah Kabupaten Seruyan sendiri memiliki beberapa potensi bencana alam, seperti karhutla dan banjir yang dapat menimbulkan banyak permasalahan sosial maupun kamtibmas. Hal itu perlu diantisipasi sejak dini.
Dari pengecekan, pihaknya melakukan pemantauan terhadap debit air Sungai Seruyan di Desa Pematang Panjang dengan hasil masih dalam batas normal pasang surutnya.
Meski demikian, tambahnya, tetap harus dilakukan kontrol secara masif.
"Harapan kami, dan optimis melalui sinergi yang baik antara Polri, TNI dan BPBD serta instansi terkait, kami dapat mengantisipasi terjadinya bencana di Kabupaten Seruyan secara bersama-sama dengan masyarakat," pungkasnya.[kenedy]