BANJARBARU, MK - Usai dilepas oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor di halaman kantor Setda Provinsi Kalsel Banjarbaru, Sabtu (23/1/2021), sebanyak 126 unit mobil pengangkut bantuan dari Kementerian Pertanian dan Pemerintah Daerah bergerak ke 11 kabupaten yang terdampak banjir di Kalimantan Selatan.
Bantuan tersebut berupa bantuan logistik dari Kementerian Pertanian sebanyak 20 unit truk dan 5.000 paket sembako yang diangkut menggunakan 106 unit mobil roda empat dan siap didistribusikan ke 11 Kabupaten/Kota yang ada di Kalimantan Selatan.
Dalam pendistribusian bantuan ini, Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK PP) Negeri Banjarbaru mengawal truk yang bertolak ke Hulu Sungai Selatan (HSS).
Dalam pendistribusiannya, rombongan yang mengangkut bantuan ke arah Hulu Sungai harus mengambil jalan memutar. Ini disebabkan akses jalan utama yang biasanya dilalui terputus oleh terjangan banjir, sehingga memakan waktu lebih lama.
Budi Santoso, Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru mengungkapkan, SMK-PPN Banjarbaru akan mengawal rombongan pendistribusian bantuan ini untuk memastikan bahwa bantuan sampai ke tempat tujuan.
“Kami akan bertolak ke HSS dan mengawal rombongan truk pengangkut sembako ini. Karena memang ini adalah amanat dari Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL). Agar bantuan sampai ke tempat tujuan dan tersalurkan kepada mereka yang memang membutuhkan, yaitu para korban banjir di HSS,” terang Budi.
Penyerahan bantuan tersebut disambut langsung oleh Bupati HSS, H Achmad Fikry di halaman kantor Bupati HSS, Sabtu (23/1/2021) siang.
"Bantuan ini sangat berarti karena di HSS terdampak tinggal empat kecamatan, sekarang Kecamatan Kalumpang yang airnya cukup merendam rumah biasanya setelah itu kemudian Daha Utara, Daha Barat, Daha Selatan airnya merendam di rumah cukup lama kadang-kadang satu hingga dua bulan," katanya.
Tak lupa, Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertanian, Pemprov Kalsel, Kepala SMK-PPN Banjarbaru yang menyerahkan bantuan langsung ke Kabupaten HSS.
Dikutip dari Ivestor Daily Indonesia, SYL mengatakan, bantuan yang dibagikan tersebut merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo di mana pemerintah harus bisa menolong masyarakat yang terkena bencana.
“Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, negara harus hadir dan membantu korban bencana banjir dan Kementerian Pertanian siap membantunya,” kata SYL.
Senada dengan SYL, Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan, langkah cepat harus segera diambil.
"Yang pasti kebutuhan masyarakat terdampak banjir harus segera disiapkan. Baik kebutuhan sandang berupa pakaian dan lainnya, serta tentunya kebutuhan akan pangan. Makanya kita segera merespons agar segera bisa diambil tindakan," katanya.
Adapun bantuan yang diterima di antaranya beras, gula, minyak goreng, masker, terpal, mie instan, susu anak, sabun mandi, sabun cuci piring, sabun cuci pakaian, pampers anak, pampers dewasa, pembalut wanita, selimut, dan obat gatal.[advertorial/tim]