PALANGKA RAYA, MK - Bencana banjir yang melanda di sejumlah wilayah Provinsi Kalimantan Selatan memantik kepedulian sejumlah kalangan.
Tak terkecuali dari Paguyuban Kuda Lumping se-Kota Palangka Raya juga ambil andil dengan menyalurkan bantuan sembako ke korban banjir senilai Rp62 juta lebih.
Penyaluran tersebut pun dilakukan langsung oleh anggota paguyuban ke lokasi banjir, agar bantuan yang diberikan tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat terdampak.
Ketua Paguyuban Kuda Lumping Palangka Raya, Serda Suyatno mengatakan, bantuan yang pihaknya salurkan tersebut hasil dari aksi penggalangan dana yang dilakukan paguyuban kuda lumping pada 23 hingga 25 Januari 2021.
"Ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap saudara yang terkena bencana banjir di Kalimantan Selatan. Hasil dana yang terkumpul kita belikan sembako dan pakaian layak pakai," ucapnya kepada awak media, Jumat (29/1/2021).
Pria yang juga menjabat sebagai Babinsa Koramil 1016-02 Bukit Batu Kodim 1016 Palangka Raya tersebut menguraikan, dana yang didapat itu dibelikan beras, mie instan, ikan kaleng, popok bayi dan makanan pendukung ASI. Paket sembako itu dikemas menjadi 712 paket dan disalurkan ke korban banjir.
"Satu paket bantuan ini berisi lima liter beras, tiga ikan kaleng, 10 mie instan, air mineral dan sebagainya yang kita salurkan ke Desa Antasan, Jajangkit dan Puntik dengan melibatkan Babinsa setempat," bebernya.
Ditambahkannya bahwa paguyuban kuda lumping tersebut telah sering melakukan aksi sosial dalam membantu korban bencana. Keberadaan paguyuban sendiri pun dimaksudkan untuk mempererat silaturahmi sesama pelaku seni.
"Ini cara kami membangun Kota Palangka Raya melalui seni. Terkait bantuan, secara simbolis kita serahkan kepada Kepala Taman Budaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Kalteng, Suraji," tukasnya.[kenedy]
