Perempuan Bawah Langit
Oleh Junila WR
Perempuan berdiri di bawah terik
Mengawasi alam agar tak beranjak darinya
Waswas menahan sesak,
Sulit dilegakan
Takut jika satu-satu pergi
Perempuan itu mengikat diri pada langit
Biar tak menggelap jadi kelam
Agar tiada yang terlelap,
Lalu hilang
Perempuan sudah jatuh dududk
Dagu mendongak pada langit
‘Jangan runtuh! Aku tak sanggup ditimpa.’
Air mata jadi sungai tanpa riak
Tangis tak berisak
Perempuan makin pilu
Detak jantung alam terus menjauh
Bawah langit jadi sunyi
Muaro Paneh, 29-08-2016
BIODATA
Junila WR adalah nama pena dari Junilawata Resdia, ia lahir di Muaro Paneh pada 06 Juni 1991. Julia tinggal di Jl. Pemuda, No. 72, Balai Gadang Jorong Koto Panjang Muaro Paneh, Kec. Bukit Sundi, Kab. Solok, SUMBAR. Julia pernah menjadi Mahasiswi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Islam Sumatera Barat (UISB). Beberapa karya puisinya sudah dimuat di beberapa antologi di berbagai penerbit indie dan novel berjudul “Kutinggal Kau dalam Tahajud” juga sudah diterbitkan di salah satu penerbit indie. Facebook Junila Wr Chaniago.
by #SastraBanua Facebook