BUNTOK, MK - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Putri Siti Rohmawati meminta pemerintah untuk bertanggung jawab atas minat baca masyarakat yang masih terbilang rendah.
Berdasar pada data Unesco menyebutkan, dari 1000 warga Indonesia, hanya 1 orang saja yang memiliki minat untuk membaca.
"Data itu menyimpulkan minat baca masyarakat Indonesia, termasuk di Barsel masih sangat rendah. Rendahnya minat baca masyarakat ini tak boleh dibiarkan, melalui berbagai program, pemerintah memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan minat baca masyarakat," ucap Putri Siti Rohmawati kepada metrokalimantan.com, Jumat (15/1/2021).
Jadi, lanjutnya, tidak sekadar memberikan tempat yang layak dan nyaman untuk bangunan perpustakaan yang dibangun, pemerintah juga memiliki tanggung jawab menambah koleksi bukunya.
Dari data Unesco itu, terungkap bahwa dalam satu buku dibaca oleh lebih dari 15.000 orang. Padahal idealnya, Unesco menyebut hanya 1 buku untuk 2 orang. Hal ini juga menjadi bagian dari tanggung jawab pemerintah.
Menurut politisi Partai Demokrat ini, untuk meningkatkan minat baca dengan meningkatkan dan mengembangkan perpustakaan desa, sehingga akses masyarakat untuk mendapatkan buku bacaan lebih mudah.
"Pemerintah juga wajib membuka peluang komunitas-komunitas bahasa pecinta minat baca untuk ikut andil dalam kemajuan perpustakaan," pungkasnya.[deni]