PARINGIN, MK - Lebih dari ratusan kayu ulin terbenam dalam tanah di areal persawahan warga Haur Batu Kelurahan Paringin Kota Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan. Diperkirakan kayu ulin tersebut yang terbenam berusia lebih ratusan tahun.
Terlihat di areal persawahan warga terdapat banyak lubang galian, dan bahkan tidak sedikit kayu ulin yang masih dibiarkan begitu saja karena kondisi kayunya pecah-pecah dan berlubang.
Sementara itu, Yulianto salah satu warga sekitar mengatakan, keberadaan kayu ulin yang terbenam di persawahan kampungnya diperkirakan lebih dari 100 kayu.
"Sudah ada sejak dulu keberadaan kayu ulin tersebut, namun tidak diketahui sejak kapan tubuh di kampung ini. Di perkirakan bisa lebih ratusan tahun," tuturnya, Selasa (12/1/20121).
Meski banyak terdapat kayu ulin yang terbenam di kampungnya, hingga saat ini Ia tidak pernah menemukan kayu ulin yang tumbuh di wilayah tersebut.
"Yang uniknya dari banyaknya batang kayu ulin dan akar-akar pohon ulin yang dibongkar warga tidak pernah satu pun ditemukan pohon ulin yang masih tumbuh," ungkapnya.
Di lain kesempatan Aris Sandi menuturkan, keberadaan kayu ulin yang terbenam di dalam tanah memang banyak di wilayah ini, namun kayu ulin tersebut juga tidak sedikit kondisi rusak pecah-pecah dan berlubang.
"Kebanyakan kayu ulin yang terbenam saat diangkat kondisi berlubang dan pecah-pecah, sehingga saat ingin memanfaatkannya harus memilih bagian yang bisa digunakan untuk diambil," terangnya.
Namun, tambah Aris, keberadaan kayu ulin tersebut sangat bermanfaat bagi warga, karena kayu ulin tersebut sering digunakan untuk tongkat dan tiang rumah warga, bahkan ada juga yang menjualnya.[agus]