TAMIANG LAYANG, MK - Seorang penjual Bahan Bakar Minyak (BBM) di Desa Matabu, Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur (Bartim) menjual premium atau bensin seharga Rp20 ribu per liter.
Penjual yang tidak ingin disebut namanya tersebut mengaku mendapatkan bensin dari pemasok dengan harga yang sudah tinggi.
"Malam tadi dikirim, saya lupa nama orangnya, saya paling ambil untung Rp2 ribu," ungkapnya, Kamis (21/1/2021).
Saat awak media berada di tempat tersebut tampak 2 pengendara sepeda motor sempat membeli bensin.
Salah satu pembeli yang mengaku berasal dari Amuntai dan akan melakukan perjalanan jauh ke Muara Teweh itu terpaksa membeli dengan harga tinggi karena takut kehabisan BBM di jalan.
Meski demikian, tidak semua penjual BBM eceran menjual dengan harga tinggi. Setiap penjual menentukan harga eceran berdasarkan harga dari pemasok.
Berdasarkan pantauan di Jalan A Yani, Kota Tamiang Layang sudah ada 2 pengecer yang mulai berjualan BBM.
Tak ayal antrean pembeli pun mengekor karena masih jarang penjual BBM eceran yang aktif. Faktor harga juga jadi pertimbangan masyarakat yang rela mengantre panjang.
"Kami tetap jual pertamax dengan harga normal Rp10 ribu per liter," ungkap Idun, seorang pedagang BBM eceran Tamiang Layang.
Seperti diketahui, sejak Rabu (20/1/2021) kemarin BBM eceran di Kota Tamiang Layang dan sekitarnya kosong.
Informasi yang didapatkan dari penjual bensin eceran, terhentinya pasokan karena distribusi BBM yang terhambat akibat rusaknya jembatan Mataraman di Kabupaten Banjar Kalsel kerena banjir beberapa hari lalu.[rama]
