RANTAU, MK – Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang pada awal tahun 2021 yang lalu sudah meluncurkan Kick off Program Kerja Divisi Inkubator Agribisnis.
Kepala BBPP Binuang, Dr Ir Yulia Asni Kurniawai M.Si menyampaikan, sistem kerja divisi di setiap Inkubator Agribisnis dengan model korporasi. Semua divisi memiliki pola bisnis yang sama mulai dari administrasi, keuangan dan pelaporannya.
“Semua hasil produksi dari setiap divisi akan dipasarkan melalui satu pintu yaitu divisi promosi dan pemasaran, Sehingga penguatan SDM perlu ditingkatkan dalam pengembangan divisi berbasis korporasi ini,” terang Yulia.
Yulia berharap Konsep korporasi BBPP Binuang kedepannya menjadi model korporasi yang bisa dicontoh oleh pihak-pihak tertentu yang ingin belajar tentang korporasi ke BBPP Binuang.
"Kesadaran akan konsep korporasi yang diterapkan dengan model Divisi Inkubator Agribisnis (IA) dimulai karena memperhatikan kondisi Hasil kebun praktek yang melimpah dan adanya segmentasi pasar," tambahnya.
Korporasi model Divisi IA juga dibentuk karena Kebutuhan promosi dan pemasaran dengan sistem e-commerce untuk menjangkau konsumen yang lebih luas; Divisi-divisi yang mulai berbenah dan menghasilkan komoditas divisi; Komitmen bersama untuk menghadirkan pasar tani sebagai sarana untuk mempertemukan petani dan pedagang untuk membantu perekonomian keluarga.
Manager Umum IA BBPP Binuang sekaligus Pengelola Pasar Tani IA Mart Tota Totor Naibaho SP., MP mengatakan Hasil produksi dari divisi-divisi menjadi tanggung jawab divisi promosi dan pemasaran untuk membantu memasarkan ke konsumen-konsumen.
“Kondisi ini diramu dan dikelola dengan manajemen korporasi yang satu padu. Setiap divisi-divisi harus memiliki link and match masing-masing,” jelas Tota.
Tota mengatakan, dalam membangun Pasar Tani IA Mart ini mengusung konsep membuka lapak pasar tani dan memasarkan atau menjual produk-produk pertanian dari Balai, petani-petani sekitar, kelompok tani bahkan komunitas petani milenial.
Hasil pertanian dipasarkan seperti sayuran, buah, beras, bawang merah, okra, hasil olahan, telur, aneka kue, kacang-kacangan dan masih banyak lagi.
Tota Totor Naibaho menambahkan, kehadiran Pasar Tani IA Mart ini merupakan salah satu aksi nyata dalam memperkenalkan, memasarkan dan mengedukasi masyarakat dengan hasil produk pertanian.
“Pasar Tani IA Mart ini akan menampung hasil pertanian petani setempat dan P4S, petani bisa langsung menjual sendiri hasil pertaniannya disini, tentunya ini akan membantu dan memudahkan petani kita untuk mendapatkan pasar," pungkas Tota.[advertorial]