Hadiri Musrenbang, Bupati Edy Pratowo Sampaikan Target Kinerja di Tahun 2022

Hadiri Musrenbang, Bupati Edy Pratowo Sampaikan Target Kinerja di Tahun 2022

PULANG PISAU, MK - Bupati Pulang Pisau, H Edy Pratowo, Kamis (11/2/2021) menghadiri dan sekaligus membuka kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Maliku.  

Kegiatan dihadiri unsur pejabat eksekutif dan legislatif lingkup Pemkab Pulang Pisau, unsur Tripika Kecamatan Maliku, para kepala desa, tokoh masyarakat dan sejumlah tamu undangan lainnya yang berlangsung di aula terbuka di lingkungan kecamatan setempat.

Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di kabupaten berjuluk Bumi Handep Hapakat itu menyampaikan sejumlah target kinerja di tahun 2022 mendatang yang sesuai dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode 2018-2023.

Adapun target kinerja di tahun 2022, yakni pertumbuhan ekonomi, indeks pembangunan manusia (IPM), angka kemiskinan, dan tingkat pengangguran.

"Karena kita ketahui bersama, bahwa tahun 2022 mendatang merupakan tahun keempat dari periode RPJMD (2018-2023). Jadi, Musrenbang ini juga harus selaras dengan RPJMD visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Pulang Pisau," kata Edy dihadapan para peserta Musrenbang Kecamatan Maliku.

Meski begitu, lanjutnya, target indikator makro di atas sesuai RPJMD, tentunya nanti akan dilakukan penyesuaian pada perubahan RPJMD sesuai kondisi terkini setelah terjadi Pandemi Covid-19.

"Selain beberapa data target indikator makro yang saya sebut di atas tadi, penanganan Pandemi Covid-19, bantuan sosial (bansos), dan pemulihan ekonomi masyarakat menjadi prioritas dalam rangka memulihkan perekonomian masyarakat dan penanganan dampak Covid-19 di wilayah Kabupaten Pulang Pisau," tuturnya.

Kemudian, tambah Edy Pratowo, pihaknya juga menyadari masih terdapat hal-hal lain yang perlu terus ditingkatkan dan disempurnakan, baik dari sisi kebijakan, program maupun kegiatan hingga pada implementasi pelaksanaan di lapangan sehingga terealisasi dengan efektif dan tepat sasaran.

"Pekerjaan kita kedepan memang tidak ringan, penyelenggaraan pemerintah yang bersih dan tanpa KKN harus terus ditingkatkan dalam upaya meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.[manan]
Lebih baru Lebih lama