KUALA KAPUAS, MK - Pemkab Kapuas menggelar kick off pencanangan vaksinasi Covid-19. Kegiatan tersebut dibuka langsung Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat.
Sebanyak 10 orang tokoh disuntik Vaksin Sinovac dalam kegiatan yang berlangsung di Aula Bappeda, Jalan Tambun Bungai Kuala Kapuas, Rabu (3/2/2021).
Mereka yang disuntik, yaitu Ketua DPRD Kapuas Ardiansah, Kepala Kejaksaan Negeri Kapuas Arif Raharjo SH MH, Dandim 1011/Klk Letkol Inf Ary Bayu Saputro, Wakapolres Kapuas Kompol Iqbal Sengaji, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas Drs Septedy.
Kemudian Ketua Pelaksana Harian Satgas Covid-19 Panahatan Sinaga, SH Direktur RSUD Kapuas dr Agus Waluyo, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kapuas dr Ahmad Haspiani, Tokoh Agama Kristen Pdt Satria dan Tokoh Agama Islam H Noor Salim.
Vaksinasi melalui empat tahapan, yakni pendaftaran, proses screening kesehatan. Selanjutnya vaksinasi dan tahap keempat adalah observasi, di mana mereka yang disuntik vaksin dipantau selama 30 menit dengan tujuan untuk melihat apakah reaksi dari vaksin Covid-19 Dosis 1.
Sekda Kapuas Septedy usai disuntik vaksin menyampaikan, vaksin Covid-19 merupakan salah satu cara memberi kekebalan kepada yang di vaksin dan memberikan rasa optimisme dalam menghadapi pandemi Covid-19.
“Untuk itu, masyarakat tidak perlu ragu dan takut, karena memang saya merasakan begitu divaksin saya tidak merasakan sakit dan juga saya tidak merasakan efek samping dari vaksin ini," kata Septedy.
Dirinya meminta masyarakat untuk tidak ragu, jika nantinya pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan pemberian vaksin kepada seluruh masyarakat.
Hal senada juga disampaikan tokoh lain yang disuntik vaksin pada hari itu.
“Karena vaksin ini salah satu ikhtiar dan mudah-mudahan diridhoi oleh Allah subhanahu wata'ala, bahwa usaha pemerintah untuk menekan angka penyebaran Covid-19 ini bisa segera di maksimalkan,” kata Dandim 1011/Klk Letkol Ari Bayu Suputro.
Ketua Harian Satgas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Kapuas, Panahatan Sinaga menyampaikan, jika 85 hingga 90 persen warga Kapuas divaksin
akan bisa memutuskan mata rantai penyebaran pandemi Covid-19 di wilayah itu.
“Disuntik vaksin tidak terasa apa-apa, yang penting dihadapi dengan tenang dan sabar jadi tidak ada yang perlu ditakuti,” tukasnya. [zulkifli]