RANTAU, MK - Generasi Milenial dipersiapkan dengan konsep-konsep inovatif dalam hal bisnis dan teknologi. Generasi milenial harus berani mengambil risiko, suka berpetualang dan selalu siap untuk merebut peluang.
Pola pikir kewirausahaan mereka begitu kuat sehingga mereka bahkan siap untuk meninggalkan pekerjaan regular, bergaji tinggi dan stabil dan memilih startup yang mereka inginkan. Generasi milenial sangat memungkinkan membantu menciptakan lapangan kerja baru.
Modal pokok yang harus dimiliki kaum milenial jaman now adalah menata niat dan komitmen untuk fokus menggeluti usaha tani; integritas; modal ilmu atau keahlian; mental yang tangguh; dan dukungan keluarga.
Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang telah menggelar 2 angkatan Pelatihan Vokasi Kewirausahaan. Pelatihan tersebut berlangsung selama 3 hari dan peserta merupakan petani muda milenial yang berasal dari berbagai kabupaten dari provinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur, Sabtu (30/01/2021)
Widyaiswara bidang Kewirausahaan, Tota Totor Naibaho SP MP menjelaskan, pelatihan ini sangat penting guna menumbuhkembangkan minat jiwa entrepreneur untuk petani-petani muda atau kaum milenial.
“Kita berharap mereka bisa melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide, dan meramu sumberdaya untuk menemukan peluang di sektor pertanian,” terang Tota.
Modal pokok yang harus dimiliki kaum milenial jaman now adalah menata niat dan komitmen untuk fokus menggeluti usaha tani; integritas; modal ilmu atau keahlian; mental yang tangguh; dan dukungan keluarga.
Untuk memantapkan para petani muda bergelut dalam usaha agribisnis, BBPP Binuang memberikan materi ajar yang inovatif, di antaranya ialah membangun Jiwa Entrepreneur; Dasar-dasar Kewirausahaan; Pengembangan Ide Usaha Agribisnis; Peluang Ekspor Indonesia; Pertanian Modern dan Mekanisasi; Kredit Usaha Rakyat; dan Potensi Ekspor Indonesia.
Diharapkan materi pelatihan ini bisa membantu peserta menumbuhkan jiwa kewirausahaan. Untuk membekali peserta persiapan program magang Jepang, peserta juga diberikan materi tentang Pengenalan Budaya dan Bahasa Jepang.
Tota Totor Naibaho menambahkan bahwa di era sekarang, kaum milenial ini sudah berada di usia produktif untuk bekerja. Banyak dari antara mereka yang memilih jalan sebagai wirausaha, membangun bisnis dari nol.
Hal ini sejalan dengan karakter generasi milenial yang bebas, tidak suka terkekang, kreatif, dan lebih suka mengespresikan diri mereka. Ini merupakan potensi besar bagi bangsa ini apabila milenial-milenial bangsa ini dapat membangun sektor pertanian kita dan kita harus mensupport itu.
“Kaum milenial juga bisa berkompetisi dalam usaha – usaha misalnya bisnis kuliner aneka menu organik, membuka Bisnis startup, membuka kafe atau coffee shop atau jualan online,” pungkas Tota.[advertorial]
Penulis : Tota