PULANG PISAU, MK - Bantuan terhadap korban terdampak musibah kebakaran dilingkungan komplek pasar Patanak, kota Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng) pekan lalu, terus berdatangan.
Kali ini, bantuan datang dari PC Fatayat NU Kabupaten Pulang Pisau. Dimana, pihaknya menyalurkan bantuan berupa sembako kepada korban terdampak musibah tersebut.
Ketua Fatayat NU Pulang Pisau, Nova Selvia mengatakan, bantuan ini diperuntukan untuk warga terdampak musibah kebakaran yang terjadi pekan lalu hingga menghanguskan 6 buah rumah dilingkungan komplek pasar Patanak, Pulang Pisau.
"Iya, bantuan ini tidak lain bentuk kepedulian kami (Fatayat NU Pulpis) kepada warga terdampak musibah kebakaran di komplek pasar Patanak. Bantuan berupa sembako, sesuai jumlah warga data yang kami terima," kata Nova begitu panggilan akrab perempuan yang juga sebagai Wakil Ketua DPRD Pulang Pisau itu sejumlah awak media, Kamis (18/2/2021) di lokasi pasca kebakaran.
Menurut Nova, meski bantuan ini tak seberapa, namun pihaknya berharap dapat meringankan beban para korban yang telah kehilangan tempat tinggal serta harta benda akibat musibah terebut.
"Bantuan ini dihimpun oleh Fatayat NU Pulpis. Meski tak seberapa, semoga bantuan ini bermanfaat bagi warga terdampak. Tadi bantuan langsung diterimakan secara simbolis oleh Ketua RT 04, bapak Yusbeni, dimana bapak RT ini jua sebagai korban kebakaran," katanya.
Sementara, Yusbeni mengucapkan terimakasih kepada seluruh donatur yang tidak bisa disebutkan satu-persatu karena telah membantu warga terdampak musibah kebakaran ini.
"Saya mewakili korban lainnya mengucapkan terimakasih kepada para penyumbang, khususnya kepada Fatayat NU Pulpis yang hari ini telah menyalurkan bantuan ke kami," kata Yusbeni Ketua RT 04 di lokasi yang sama.
Atas kejadian ini, dirinya mengimbau kepada warga masyarakat lainnya, terkhusus bagi warga lingkungannya agar terus meningkatkan kewaspadaan terhadap musibah kebakaran ini.
"Kiranya warga lebih waspada lagi dari kejadian ini. Kami juga berharap semoga ada bantuan berupa alas tidur atau kasus, karena saat ini selain kehilangan rumah, harta benda pun juga ikut terbakar," ujarnya dengan cukup singkat.[manan]
