Peduli Sesama, IKP Sambangi Pasutri Keterbelakangan Mental

Peduli Sesama, IKP Sambangi Pasutri Keterbelakangan Mental

PALANGKA RAYA, MK - Untuk memotivasi para dermawan dan sekaligus melaksanakan menjalankan fungsi komunitas Ikatan Keluarga Pangkoh (IKP) di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan aksi peduli antar sesama.

Aksi peduli itu diaplikasikan pihak IKP dengan membantu pasangan suami (pasutri) di Kelurahan Marang KM 17, Kecamatan Bukit Batu, Palangka Raya, Kalteng.

Pasutri yang diketahui bernama Rais (65) dan Saodah (60) itu hidup sebatang kara disebuah pondok kecil tak layak huni. 

Melihat kondisi tersebut, tentunya sangat mengetuk hati untuk berbagai ke pasutri yang juga diketahui dalam kondisi keterbelakangan mental. 

"Setelah mengetahui adanya pasutri dengan kondisi sangat memprihatinkan, kita bersama anggota IKP langsung turun mendatangi yang bersangkutan. Benar, kondisinya sangat memperihatinkan," ucap Hasan, salah satu anggota IKP kepada sejumlah awak media, Sabtu (6/2/2021).

Setelah komunitas mengunjungi pasutri tersebut, kata Hasan, didapati sebuah pondok kecil yang dirasa sangat tidak layak huni.

"Apalagi dengan kondisi pasutri yang keterbelakangan mental. Sempat kita tanya-tanya, namun tidak begitu nyambung," ujarnya.

Kemudian, tambah Bendahara IKP, Reni Yuliana, melihat kondisi pasutri tersebut tentunya membuat seluruh anggota komunitas terharu hingga sempat meneteskan air mata.

"Sebagai bentuk kepedulian kami dan untuk memotivasi pihak lainnya IKP membantu dana secukupnya dan Minggu besok kami akan bergotong-royong untuk membuatkan pondok yang cukup layak bagi pasutri tersebut," ungkapnya.

"Tujuan komunitas kami sesuai dengan visi misi komunitas, yakni berbagi dan membantu sesama. Makanya setelah mendapati informasi tersebut kami langsung cek ke lokasi. Jadi, mohon doa dan dukungan seluru pihak agar kegiatan kita kali ini berjalan lancar, moga berkah bagi kita semua," ditambahkan Wakil Ketua IKP, Arie.

Sementara, Triwanti, salah satu kasi di Kelurahan Marang mengatakan, pihak kelurahan belum dapat berbuat banyak. Sebab, ungkapnya, pasutri ini sebelumnnya tidak memiliki identitas jelas. bisa berbuat bnyak krn pasutri ini tidak memiliki identitas yg jelas. 

"Nah, saat ini kami sudah membuatkan KTP dan masih dalam proses. Terus terang kami juga iuran untuk membuatkan pondok layak huni dan sekarang terkumpul dana sekitar Rp 4,5 juta," katanya dengan cukup singkat.[manan]

Perlu diketahui, Komunitas IKP ini merupakan kumpulan warga Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, atau dikenal "Wong Pangkoh" (Orang Pangkoh), telah membentuk sebuah komunitas baru yang mereka sebut Ikatan Keluarga Pangkoh atau IKP.

Terbentuknya komunitas tersebut hasil musyawarah bersama, dan berdiri sejak 11 Oktober 2020 lalu, oleh sejumlah warga asli Pangkoh di Kota Cantik Palangka Raya.[manan/kenedy]
Lebih baru Lebih lama