PULANG PISAU, MK - Warga Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, atau dikenal "Wong Pangkoh" (Orang Pangkoh) membentuk sebuah komunitas baru yang mereka sebut Ikatan Keluarga Pangkoh atau IKP.
Terbentuknya komunitas tersebut hasil musyawarah bersama, dan terbentuknya sejak 11 Oktober 2020 lalu, oleh sejumlah warga asli Pangkoh di Kota Cantik Palangka Raya.
Dari hasil musyawarah tersebut, maka disusunlah struktur kepengurusan inti komunitas, mulai ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, dan penasehat.
Menduduki sebagai ketua dipercayakan kepada Mustakim, warga asal Pangkoh 5. Sedangkan untuk wakil ketua dipercayakan kepada Arie asal Pangkoh 7.
Kemudian memegang jabatan sebagai sekretaris dipercayakan kepada Hesti Sofianti asal Pangkoh 7. Untuk bendahara dipegang oleh Reni Yuliana asal Pangkoh 6 dan sebagai penasehat dipercayakan kepada Suyatno asal Pangkoh 8.
"Kita bersyukur komunitas ini sudah terbentuk. Kedepan IKP ingin menjadi sebuah komunitas yang legalitasnya jelas dan tentunya berbadan hukum, untuk saat ini masih berproses," ujar Arie, Wakil Ketua IKP, kepada awak media ini, Selasa (2/2/2021).
Menurut Arie, dibentuknya komunitas IKP ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi yang lebih erat antara warga Pangkoh mulai Pangkoh 1 hingga Pangkoh 11, dan dimanapun mereka berada melalui komunitas inilah terjalin rasa persaudaraan.
"Dengan komunitas ini selain menjalin silaturahmi, kami juga ingin melaksanakan kegiatan positif. Dari itu kita mengajak semua warga Pangkoh di manapun berada agar tidak malu dan harus bangga menjadi bagian dari Pangkoh," katanya.
Terpisah, Ketua Komunitas IKP Mustakim menambahkan, sejauh ini komunitas yang di dalamnya merupakan warga Pangkoh pernah melakukan aksi sosialnya bergotong royong membangun sebuah masjid di Jalan Keranggan (tidak jauh dari bandara Tjilik Riwut) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
"Meski terbilang baru, komunitas kami ini alhamdulillah sudah pernah melaksanakan gotong royong membangun sebuah masjid di Jalan Keranggan, Palangka Raya," ucapnya.
Kemudian, ditambahkan Bendahara IKP, Reni Yuliana, bahwa komunitas ini pada dasarnya punya tujuan mulia. Artinya, IKP selain mempererat warga asal Pangkoh juga bergerak di bidang sosial.
"Semisal, apabila ada warga Pangkoh yang sakit atau dapat musibah kami akan bergotong royong membantu saudara kita itu, dan kami juga menggalang dana untuk korban banjir di Kalsel kemaren," ungkapnya dengan cukup singkat.[manan]
