KUALA KAPUAS, MK - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Kapuas menggelar Bazaar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Secara resmi Bazaar dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas, Septedy di City Mall, Jalan Pemuda Kuala Kapuas pada Selasa, 2 Pebruari 2021 kemarin.
Ketua Kadin Kapuas, Supenpri, kepada media ini, Rabu (3/2/2021) menyampaikan, tujuan digelarnya Bazar UMKM ini adalah untuk memperkenalkan produk-produk UMKM Kabupaten Kapuas.
Selain itu untuk membantu dan meningkatkan nilai ekonomi masyarakat Kapuas yang berkecimpung di bidang usaha mikro
"Dan tentunya memotivasi masyarakat, untuk aktif berinovasi dan improvisasi bisnis dimulai dari produk-produk UMKM masyarakat Kapuas," ujarnya.
Supenpri yang juga dikenal sebagai pengusaha perhotelan ini menambahkan, kegiatan ini diciptakan sebagai wadah untuk pelaku usaha UMKM, dengan memunculkan produknya walaupun dalam kondisi yang belum sempurna.
“Ini merupakan upaya jemput bola dari kami untuk menampilkan para UMKM Kapuas yang jarang muncul ataupun diketahui masyarakat. Kami akan terus membina UMKM yang ikut serta. Harapannya dengan dilaksanakannya Bazaar ini ada output yang baik untuk tingkat perekonomian masyarakat Kapuas,” papar Owner Permata Inn Group tersebut.
Kegiatan Bazaar UMKM ini sendiri akan dilaksanakan selama dua minggu yaitu dari 1 hingga 15 Februari 2021.
"Selain mempromosikan produk pelaku usaha UMKM, juga akan diselenggarakan pelatihan, diskusi, serta seminar motivasi untuk mengangkat semangat masyarakat Kapuas dalam berusaha," pungkas Supenpri.
Sementara itu, Plt Kepala Disdagperinkop dan UKM Kapuas, Batu Panahan menyampaikan, Disdagperinkop dan Kadin Kapuas terus berupaya untuk mendorong percepatan UMKM di Kabupaten Kapuas.
"Salah satu wujud upaya yang ada adalah dengan disediakannya Lapak 21," kata dia.
Lapak 21, lanjutnya, merupakan fasilitas bagi pengelola UMKM untuk dapat mempromosikan produk maupun layanan jasanya kepada masyarakat Kapuas secara online.
“Di samping Lapak 21, pemerintah juga telah memberikan bantuan modal usaha bagi pengelola UMKM dalam rangka meringankan dampak dari wabah Covid-19 yang dialami pelaku usaha UMKM," kata Batu Panahan.
Hingga saat ini di Kabuaten Kapuas terdapat 24.000 UMKM yang telah menerima bantuan dari pemerintah.[zulkifli]